sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pidato kenegaraan Trump bahas imigrasi ilegal hingga perang dagang

Imigrasi ilegal menjadi sorotan utama dalam pidato kenegaraan tahunan Trump pada Selasa (5/2).

Khairisa Ferida Valerie Dante
Khairisa Ferida | Valerie Dante Rabu, 06 Feb 2019 18:11 WIB
Pidato kenegaraan Trump bahas imigrasi ilegal hingga perang dagang

Perang dagang dengan China

Terkait ketegangan perdagangan dengan Tiongkok, Trump mengatakan, "Kami sekarang menegaskan kepada Tiongkok bahwa setelah tahun-tahun di mana mereka menargetkan industri dan pencurian kekayaan intelektual kami telah berakhir."

"Oleh karena itu kami belum lama ini mengenakan tarif US$250 miliar pada barang-barang China dan sekarang Kementerian Keuangan kita menerima miliaran dollar dalam satu bulan. Namun, saya tidak menyalahkan China karena mengambil keuntungan dari kita. Saya menyalahkan para pemimpin dan perwakilan kita karena membiarkan ini terjadi. Saya sangat menghormati Presiden Xi Jinping dan kami sekarang tengah mengerjakan kesepakatan dagang baru dengan China. Tetapi itu harus mencakup perubahan struktural yang nyata untuk mengakhiri praktik perdagangan yang tidak adil, mengurangi defisit perdagangan kita yang kronis, dan melindungi lapangan kerja AS," tegas Trump.

Trump turut menyinggung NAFTA, yang disebutnya sebagai kesalahan bersejarah. "Perjanjian AS-Meksiko-Kanada yang baru atau USMCA akan menggantikan NAFTA ... Saya harap Anda dapat mengesahkan USMCA menjadi undang-undang sehingga kami dapat membawa kembali pekerjaan manufaktur dalam jumlah yang lebih besar, memperluas pertanian Amerika, melindungi kekayaan intelektual, dan memastikan bahwa lebih banyak mobil yang dengan bangga memiliki empat kata indah: made in the USA."

"Malam ini, saya juga meminta Anda untuk meloloskan United States Reciprocal Trade Act, sehingga jika negara lain mengenakan tarif yang tidak adil pada produk AS, kita dapat membebankan mereka tarif yang sama persis pada produk yang sama yang mereka jual kepada kita."

Kesehatan 

Trump menjelaskan bahwa prioritas utama berikutnya bagi dia adalah menurunkan biaya perawatan kesehatan, obat-obatanm dan melindungi pasien dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.

"Sebagai hasil dari upaya pemerintah saya, pada 2018, harga obat mengalami penurunan terbesar dalam 46 tahun terakhir. Tetapi kita harus berbuat lebih banyak. Tidak dapat diterima bahwa warga AS membayar jauh lebih mahal dibanding warga di negara lain untuk obat yang sama persis," ujar presiden ke-45 AS itu. "Kita juga harus meminta perusahaan obat, perusahaan asuransi, dan rumah sakit untuk mengungkapkan harga riil demi mendorong persaingan dan menurunkan biaya."

Sponsored

Trump mengklaim bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat kemajuan luar biasa dalam memerangi HIV dan AIDS. "Terobosan-terobosan ilmiah telah membawa mimpi yang jauh sekali tercapai. Rencana anggaran saya akan meminta Demokrat dan Republik untuk membuat komitmen yang diperlukan untuk menghilangkan epidemi HIV di Amerika Serikat dalam waktu 10 tahun."

Selain itu, Trump menyerukan pula agar seluruh pihak berjuang bersama melawan kanker anak. Rencana keuangannya akan meminta anggaran sebesar US$500 juta selama 10 tahun ke depan untuk mendanai penelitian kanker.

"Saya bangga menjadi presiden pertama yang memasukkan rencana cuti keluarga berbayar nasional dalam RUU sehingga setiap orangtua baru memiliki kesempatan untuk terikat dengan anak mereka yang baru lahir 

Trump mendorong Kongres untuk meloloskan RUU untuk melarang aborsi kehamilan tua bagi janin yang sudah dapat merasakan sakit di rahim ibunya.

Berita Lainnya
×
tekid