PM Jepang bertekad bertemu Kim Jong-un, ini alasannya

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (4/10) mengatakan bahwa dia bertekad untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk menyelesaikan persoalan penculikan warga negara Jepang.

"Saya bertekad bertatap muka dengan Ketua Kim Jong-un, tanpa prasyarat, untuk menyelesaikan masalah penculikan yang sangat penting," ungkap PM Abe dalam pidatonya di parlemen.

Pada 2002, Korea Utara mengakui bahwa agen-agennya telah menculik 13 warga negara Jepang beberapa tahun silam.

Versi Jepang menyebutkan ada 17 warganya yang diculik, lima di antaranya dipulangkan. Korea Utara mengatakan delapan orang tewas dan empat lainnya tidak pernah memasuki negara itu.

PM Abe telah bersumpah untuk melanjutkan masalah ini sampai semua yang diculik dapat dipulangkan.

Pada Kamis (3/10), Korea Utara mengklaim mereka telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik tipe baru yang diluncurkan dari kapal selam. Peluncuran dilakukan jelang negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat pada akhir pekan ini.

Jepang mengecam uji coba tersebut. Rudal disebut mendarat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Peluncuran rudal kali ini disebut adalah yang paling provokatif oleh Korea Utara sejak Pyongyang memutuskan kembali melanjutkan dialog dengan AS. Di lain sisi, uji coba itu dinilai juga adalah sebuah peringatan tentang kemampuan senjata Korea Utara.

"Adapun situasi yang menyangkut Korea Utara, kami akan melakuka yang terbaik untuk mengamankan keselamatan rakyat, sembari bekerja sama dengan AS dan komunitas internasional," ungkap Abe dalam pidatonya.

Sumber : Al Jazeera