PM Malaysia kunjungi Indonesia pada 4-5 Februari
Menurut data Kemlu RI, Malaysia merupakan mitra dagang kelima terbesar dan mitra investasi terbesar keenam bagi Indonesia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 4-5 Februari 2021.
"Ini adalah kunjungan ke luar negeri pertama PM Muhyiddin setelah beliau memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Maret 2020," jelas Kemlu RI dalam keterangan resminya, Rabu (3/2).
Pernyataan tersebut menyatakan, kunjungan resmi PM Muhyiddin akan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara tetangga.
Lebih lanjut, Kemlu RI menjelaskan bahwa sebelum lawatan, Menteri Luar Negeri RI dan Menlu Malaysia akan melakukan pertemuan bilateral guna mempersiapkan kunjungan tersebut.
Menurut pernyataan itu, Malaysia dan Indonesia akan membahas sejumlah isu bilateral seperti perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Negeri Jiran, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, serta pengaturan travel corridor arrangement (TCA).
Selain itu, kedua pihak diperkirakan akan membahas berbagai isu kawasan dan dunia, termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif serta memajukan minyak kelapa sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan.
"Malaysia adalah salah satu mitra penting Indonesia, baik dari sisi perdagangan, investasi, pariwisata, maupun sosial budaya," jelas pernyataan tersebut lebih lanjut.
Menurut data Kemlu RI, Malaysia merupakan mitra dagang kelima terbesar dan mitra investasi terbesar keenam bagi Indonesia.
Pada 2019, Malaysia juga tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar ke Indonesia, mencapai sebanyak 2,98 juta pelancong.