Polisi Australia dicecar untuk jelaskan aksi penyetruman nenek 95 tahun

Polisi Australia tengah mendapat sorotan tajam karena menyetrum Clare Nowland, nenek berusia 95 di sebuah panti jompo. Publik pun mencecar polisi memberi penjelasan detil peristiwa itu. 

Menurut polisi Negeri Kanguru itu, Clare Nowland ditemukan memegang pisau steak bergerigi di Yallambee Lodge di Cooma. Polisi dipanggil ke kediaman untuk membantu melucuti senjatanya.

Polisi menuduh dia masih menghunus pisau ketika mereka tiba di fasilitas perawatan lansia. Setelah petugas gagal membuatnya menjatuhkan pisaunya, Nona Nowland terkena Taser (penyetrum), menyebabkan dia jatuh dan kepalanya terbentur. Dia sekarang berjuang untuk hidup di rumah sakit.

Asisten Komisaris Polisi NSW Peter Cotter menekankan penyelidikan dilakukan dengan sangat serius, tetapi pada beberapa kesempatan menolak untuk mengatakan apakah menurutnya seorang petugas polisi dengan pengalaman 12 tahun menggunakan kekuatan berlebihan dengan menembakkan senjata bius ke Nowland, yang tingginya 1,57 meter dan beratnya 43 kilogram.

"Saya bukan penyidik, saya tidak dalam posisi untuk membicarakan apakah petugas ini akan atau tidak akan menghadapi tuntutan pidana," katanya.

Menjelang akhir konferensi pers, Cotter ditanya: "Tuduhan potensial apa yang bisa dihadapi petugas itu?"

"Aku tidak akan menjawabnya," jawabnya.

Cotter kemudian berterima kasih kepada jurnalis tersebut karena telah mengajukan pertanyaan, tetapi memperingatkannya agar tidak terus bertanya.

"Saya tahu ke tujuan Anda, tetapi demi keadilan mutlak bagi semua orang yang terlibat di sini, saya tidak akan berbicara tentang petugas khusus ini dan tuduhan kriminal apa pun," katanya.

“Biarkan aku melunakkan yang itu untukmu. Tapi, tolong, jangan tanyakan itu lagi. Saya pikir saya jelas tentang itu," sergahnya.

Asisten Komisaris Polisi NSW Peter Cotter mengatakan kepada wartawan bahwa regu pembunuhan sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa ini adalah penyelidikan yang sangat hidup dan serius yang sedang diselidiki oleh regu pembunuhan," katanya pada hari Jumat.

Dia menggambarkan rekaman bodycam dari insiden itu sebagai "menghadapi" tetapi mengatakan itu bukan kepentingan publik untuk membagikan video itu.

Petugas berusaha untuk bernegosiasi dengan Nona Nowland sebelum dia mulai mendekati polisi dengan lambat dengan pisau di tangan.

Saat itulah petugas senior diduga melepaskan Taser-nya, menyebabkan pria berusia 95 tahun itu jatuh ke tanah dan kepalanya terbentur.

"Dia berada di sebuah ruangan, dia memang memiliki pisau di tangannya dan dapat dikatakan bahwa dia dipersenjatai dengan pisau itu," kata Cotter kepada wartawan.

Tim insiden kritis sekarang sedang menyelidiki insiden tersebut dan akan ditinjau secara independen.

Status tugas petugas juga sedang ditinjau.

Nicole Lee, presiden kelompok advokasi Penyandang Disabilitas Australia, mengatakan dia terkejut dengan tanggapan polisi.

"Dia salah satu wanita berusia 95 tahun yang gesit, bugar, cepat, dan mengintimidasi, atau ada kurangnya penilaian yang sangat buruk pada petugas polisi itu dan benar-benar perlu ada pertanggungjawaban di pihak mereka," kata Lee.

Juru bicara keluarga Andrew Thaler mengatakan demensia Nowland  kadang kambuh.

"Pertanyaannya adalah, bagaimana pantas menggunakan tingkat kekuatan ini pada wanita berusia 95 tahun?" Thaler seperti dikutip Sydney Morning Herald.

Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa masalah tersebut ditangani dengan "sangat serius".

“Pikiran saya bersama keluarga pada saat yang sulit ini. Saya memahami dan berbagi keprihatinan komunitas dan meyakinkan Anda bahwa kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” katanya.

Pusat perawatan lansia dioperasikan oleh Dewan Regional Snowy Monaro, yang mengkonfirmasi kejadian tersebut pada hari Rabu.

“Dewan mendukung staf, warga, dan keluarga kami selama masa sulit ini,” kata seorang juru bicara dewan.

"Tidak ada komentar lebih lanjut yang tersedia saat ini karena penyelidikan yang sedang berlangsung dan untuk menghormati privasi mereka yang terlibat."

Yallambee Lodge telah beroperasi sejak tahun 1995 dan berisi 38 tempat tidur permanen dan dua tempat tidur istirahat.

“Asrama ini mencakup taman yang indah dan ruang terbuka bersama untuk kegiatan dan bersosialisasi,” kata situs web dewan tentang fasilitas tersebut.

Nowland, seorang nenek buyut, menjadi berita utama pada tahun 2008 ketika dia terjun payung untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-80.