sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi bandara di India diminta irit senyum

Polisi bandara di India diminta lebih waspada dibanding ramah.

Khairisa Ferida Soraya Novika
Khairisa Ferida | Soraya Novika Kamis, 11 Okt 2018 11:28 WIB
Polisi bandara di India diminta irit senyum

Polisi bandara di India diinstruksikan untuk tidak terlalu banyak tersenyum. Arahan tersebut berasal dari kekhawatiran bahwa keceriaan bisa mengarah pada persepsi keamanan yang longgar dan ancaman serangan teror.

Pusat Pasukan Keamanan Industri India (Central Industrial Security Force atau CISF), yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan, ingin stafnya "lebih waspada dibanding ramah".

"Mereka akan berpindah dari 'sistem senyum lebar' ke 'sistem senyum yang cukup'," tulis Indian Express.

Disebutkan, para pejabat percaya bahwa keramahan berlebihan menempatkan bandara pada risiko serangan teroris.

Direktur CISF, Rajesh Ranjan bahkan mengatakan serangan 9/11 terjadi karena "ketergantungan yang berlebihan pada fitur-fitur yang ramah penumpang".

Ini bukan pertama kalinya perwira polisi India diberitahu untuk meningkatkan standar atau mengubah perilaku mereka.

Pada Juli lalu, Polisi Cagar Nasional Karnataka mengatakan kepada petugasnya untuk menurunkan berat badan atau menghadapi penangguhan dari layanan.

Dan pada 2004, polisi di negara bagian Madhya Pradesh dibayar untuk menumbuhkan kumis karena atasan mereka percaya itu dapat membuat mereka lebih dihormati.

Sponsored

Sebaliknya, di negara lain di Asia, polisi Nepal mempekerjakan 600 pelatih pada tahun 2014 untuk membantu petugas menjadi lebih ramah. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid