sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi selidiki siapa Hadi Matar, penikam Salman Rusdhie

Kepolisian Negara Bagian New York mengatakan kepada media pada hari Jumat bahwa tersangka, Hadi Matar, melompat ke atas panggung.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 13 Agst 2022 11:49 WIB

Beberapa saat setelah penulis Salman Rushdie diserang pada hari Jumat, pihak berwenang menangkap pria yang menikam penulis kontroversial novel Ayat-ayat Setan itu. Polisi New York mengidentifikasi tersangka sebagai Hadi Matar (24) dari Fairview, New Jersey.

Ayat-Ayat Setan yang isinya menghina Nabi Muhammad (di dalam novel nama sang nabi ditulis Mahound) terbit pada 1988. Meski lahir dari keluarga muslim, Rushdie mendaku dirinya tak menjalankan syariat ( non-practicing) dan, pada kesempatan lain, mendaku sebagai ateis. 

Karena novel itu, setahun kemudian, Ayatullah Khomeini mengeluarkan fatwa hukuman mati bagi Rushdie. Iming-iming hadiah US$3 juta (dengan kurs hari ini sekitar Rp43,9 miliar) ditawarkan bagi siapa pun yang bisa melakukannya. Tahun 2012, sebuah yayasan agama di Iran menambahkan jumlah hadiah sebanyak US$ 500.000 (Rp7,3 miliar) sehingga total hadiah menjadi USD 3 juta atau lebih dari Rp 50 miliar. 

Siapa Hadi Matar?
Mayor Eugene Staniszewski dari Kepolisian Negara Bagian New York mengatakan kepada media pada hari Jumat bahwa tersangka, Hadi Matar, melompat ke atas panggung segera setelah Rushdie diperkenalkan dan "menikamnya setidaknya sekali di leher dan setidaknya sekali di perut".

Presiden institut Chautauqua New York, tempat Rushdie akan berpidato mengatakan penyerang memiliki izin untuk mengakses lokasi acara.

Mayor Staniszewski mengatakan pihak berwenang sedang dalam "proses untuk mendapatkan surat perintah penggeledahan untuk berbagai barang. Ada ransel yang terletak di tempat kejadian. Ada juga perangkat elektronik".

Dia menambahkan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal dan tidak ada indikasi motif saat ini. Polisi New York bekerja sama dengan FBI dan kantor sheriff untuk menentukan motif di balik serangan itu, kata Staniszewski.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pada saat ini, diasumsikan bahwa tersangka "bekerja sendiri" tetapi mereka sedang menyelidiki untuk memastikananya.(independent)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid