Polisi tangkap pelaku penembakan di Kenosha

Remaja berusia 17 tahun asal Illinois, Amerika Serikat, yang terlibat dalam penembakan selama protes di Kenosha, Wisconsin, telah ditahan pada Rabu (26/8) pagi waktu setempat.

Polisi Antioch menyatakan, otoritas Wisconsin mengeluarkan surat perintah penangkapan yang menuntut Kyle Rittenhouse dengan pembunuhan tingkat pertama. Dia berada dalam tahanan Lake County Judicial System, menunggu sidang ekstradisi untuk memindahkannya dari Illinois ke Wisconsin.

Kepala Polisi Kenosha Daniel Miskinis membenarkan, penduduk Antioch berusia 17 tahun telah didakwa dalam insiden penembakan. Pria itu terlibat dalam penggunaan senjata api untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi.

Miskinis menyebut pembunuhan itu sebagai kekerasan yang tidak masuk akal dan mengaku bahwa dia belum bisa mengetahui apa yang menyebabkan penembakan itu.

Penangkapan pada Rabu, terjadi kurang dari sehari setelah dua orang tewas dan satu orang lainnya terluka parah dalam penembakan pada protes atas penembakan polisi terhadap Jacob Blake. Para korban diidentifikasi sebagai seorang berusia 26 tahun dari Silver Lake dan seorang berusia 36 tahun dari Kenosha.

Sejumlah video dari saksi mata di tempat kejadian menunjukkan seseorang dengan senjata api melepaskan tembakan selama protes. Polisi belum mengonfirmasikan apakah Rittenhouse adalah orang dalam video tersebut.

Sheriff Kenosha County David Beth mengatakan kepada New York Times bahwa pihaknya sedang menyelidiki apakah penembakan itu disebabkan oleh konflik antara demonstran dan sekelompok pria bersenjata yang melindungi bisnis mereka.

Pengunjuk rasa telah turun ke jalan untuk berdemonstrasi setelah polisi menembak Blake, seorang pria kulit hitam berusia 29 tahun, beberapa kali di bagian punggungnya ketika dia mencoba memasuki sebuah SUV, dengan anak-anaknya di dalam kendaraan tersebut.

Ben Crump, pengacara hak sipil yang mewakili keluarga Blake, menyatakan bahwa polisi menembak Blake setelah dia mencoba untuk menengahi pertengkaran antara dua wanita. Polisi belum memberikan informasi apa pun tentang apa yang menyebabkan mereka menembak pria itu.

Penembakan Blake sedang diselidiki oleh kantor Jaksa Wilayah Kenosha County Michael Graveley dan divisi investigasi kriminal Departemen Kehakiman Wisconsin.

Hingga kini, Blake masih dirawat di rumah sakit tetapi keluarganya mengatakan dia lumpuh dari pinggang ke bawah. Seorang pengacara keluarga mengatakan, akan membutuhkan keajaiban bagi Blake untuk bisa berjalan kembali.

Gubernur Wisconsin Tony Evers mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (25/8) setelah pemrotes membakar mobil dan bangunan sekitar. Pihak berwenang memanggil 250 anggota Garda Nasional untuk membantu mengamankan jalannya demo.

Sheriff Beth mengatakan, protes berlangsung damai sampai pada Selasa malam ketika orang-orang mulai melemparkan batu bata dan bom molotov ke arah polisi.

Dia menegaskan bahwa demonstran hanya boleh melanjutkan aksi mereka hingga pukul 19.00 pada Rabu dan mengatakan polisi akan sangat tegas dalam menindak siapa pun yang melanggar jam malam tersebut. (CNN)