Presiden Brasil absen dari KTT Amazon
Bolsonaro absen dengan alasan dokter melarangnya bepergian jelang operasi perbaikan hernia insisional.
Pada Senin (2/9), juru bicara pemerintah mengumumkan bahwa Presiden Brasil Jair Bolsonaro akan absen dari KTT regional yang diadakan untuk mengatasi kebakaran hutan hujan Amazon.
Bolsonaro menggunakan alasan medis atas ketidakhadirannya, mengatakan bahwa jelang operasi pada Minggu (8/9) dokter melarangnya bepergian .
Menurut juru bicara itu, dokter menyatakan Bolsonaro akan membutuhkan waktu 10 hari untuk beristirahat usai dioperasi.
Operasi perbaikan hernia insisional itu akan menjadi prosedur keempat setelah dia ditikam saat kampanye Pilpres 2018.
Presiden Brasil telah dihujani dikritik oleh komunitas internasional atas penanganannya terhadap kebakaran Hutan Amazon serta peningkatan deforestasi di negara itu.
Menurut para aktivis lingkungan, kebijakan pemerintahan Bolsonaro menyebabkan peningkatan kebakaran hingga 77% di Hutan Amazon pada tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Sebagai tanggapan, Bolsonaro menyerukan diadakannya KTT regional, dengan mengatakan bahwa negara-negara Amerika Latin yang berada di wilayah Amazon perlu bersama-sama menangani krisis kebakaran tersebut.
KTT itu dijadwalkan berlangsung pada 6 September di Leticia, Kolombia. Pemerintah Brasil tidak mengatakan apakah pertemuan itu akan ditunda atau apakah presiden akan mengirim perwakilan saja.
Meskipun demikian, Bolsonaro bersumpah akan menghadiri Majelis Umum PBB pada 24 September.
"Kalau perlu, saya akan hadir di PBB menggunakan kursi roda atau ditandu. Saya akan hadir karena saya ingin berbicara tentang Hutan Amazon," kata Bolsonaro kepada wartawan di luar kediamannya di Brasilia pada Senin.
Bolsonaro menuduh Prancis dan Jerman berusaha membeli kedaulatan Brasil setelah G7 menawarkan dana bantuan US$20 juta untuk menangani kebakaran Hutan Amazon.
Tawaran bantuan G7 menjadi titik pertikaian antara Bolsonaro dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Deutsche Welle dan BBC)