Presiden China beri selamat Biden atas kemenangan Pilpres AS

Presiden China Xi Jinping pada Rabu (25/11) waktu setempat, mengirim pesan ucapan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, lebih dari dua minggu setelah dia diproyeksikan sebagai pemenang pemilihan presiden.

"Pesiden Xi mempromosikan perkembangan yang sehat dan stabil dari hubungan China-AS tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua pihak, tetapi juga memenuhi harapan bersama dari komunitas internasional," tutur kantor berita negara, Xinhua.

Menurut Xinhua, Presiden Xi berharap kerja sama antara kedua pihak terus berlanjut dan bertambah baik.

"Saya berharap melihat kedua belah pihak menjunjung tinggi semangat nonkonflik, nonkonfrontasi, saling menghormati, dan kerja sama saling menguntungkan," tambah Xi.

Xi bergabung dengan para pemimpin dunia yang telah memberi selamat kepada Biden karena memenangkan Pilpres AS, meskipun Presiden Donald Trump menolak untuk mengakui hasilnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan salah satu dari pemimpin dunia yang sampai saat ini belum memberi selamat kepada Biden.

Pada 13 November, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, tanpa menyebut nama Xi, memberikan ucapan selamat Beijing kepada Biden dan wakilnya, Kamala Harris, hampir seminggu setelah mereka menyampaikan pidato kemenangan.

Menurut Xinhua, Wakil Presiden China Wang Qishan pada Rabu juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Harris.

Biden dan Xi memiliki hubungan yang sudah berlangsung hampir satu dekade, ketika mantan wakil presiden melakukan perjalanan enam hari ke China pada 2011 untuk bertemu dengan Xi yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Presiden China.

Kurang dari setahun kemudian, pada Februari 2012, Xi datang ke Washington, di mana Biden membawanya ke Oval Office untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama.

Masih harus dilihat bagaimana dan apakah investasi awal dalam suatu hubungan akan membantu Biden menavigasi hubungan dengan China di bawah kepemimpinan Xi.
 

Sumber : CNN