Presiden China puji pelaksanaan pemilu di Indonesia

Presiden China Xi Jinping mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan pemilihan umum serentak yang berlangsung aman dan lancar.

"Kami ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan pemilu," katanya saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK di Balai Agung Rakyat China di Beijing, Kamis (25/4).

Presiden Xi Jinping menuturkan ingatannya saat memaparkan Belt and Road Initiative (BRI) di Jakarta pada 2013.

"Tentu saya sangat bersuka cita karena semakin lama hubungan China dengan Indonesia semakin meningkat," ujar Presiden Xi Jinping didampingi sejumlah pejabat pemerintah China, di antaranya penasihat pemerintahan merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi.

Sementara itu, JK menyampaikan salam hormat Presiden Joko Widodo dan permohonan maafnya karena tidak bisa menghadiri undangan Presiden Xi Jinping dalam Konferensi Kerja Sama Internasional Belt and Road Initiave (BRF) II di Beijing pada 24-27 April 2019.

"Presiden Jokowi menitipkan surat (kepada saya untuk disampaikan) kepada Yang Mulia karena beliau tidak bisa hadir," ungkap JK.

Sebelumnya di tempat berbeda, JK juga bertemu dengan Wakil Presiden China Wang Qishan. 

"Saya berterimakasih atas penyambutan yang sangat hangat ini. Kunjungan ini sangat bermanfaat. Bapak presiden sibuk karena baru saja selesai pemilihan umum sehingga masih sangat penting untuk berada di dalam negeri," kata JK kepada koleganya itu.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya BRF II dan Indonesia sebagai negara yang masuk dalam kawasan konsep BRI sangat mengharap banyak atas terselenggaranya BRF.

Dalam pertemuan singkat itu, Wang Qishan menuturkan pengalamannya saat berkunjung ke Indonesia pada 2005 saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Beijing.

"Pada waktu itu yang menerima saya dan delegasi saya adalah Wakil Presiden Indonesia," ujarnya disambut tawa Wapres JK yang saat itu juga menjabat Wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kunjungan kehormatan kepada Xi Jinping, Wapres Kalla didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Pada BRF I bulan Mei 2017, Presiden Jokowi hadir. Namun pada BRF II saat ini diwakilkan kepada Jusuf Kalla. Sekitar 40 kepala negara/pemerintahan menghadiri konferensi tingkat tinggi dua tahunan itu, termasuk Presiden Xi Jinping sebagai penggagas Belt and Road Initiative. (Ant)