sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Korsel: Peningkatan hubungan dengan Korut urgen

Presiden Korea Selatan menyesalkan kurangnya kemajuan dalam negosiasi yang berlangsung sepanjang tahun lalu.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 07 Jan 2020 15:15 WIB
Presiden Korsel: Peningkatan hubungan dengan Korut urgen

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Selasa (7/1) menekankan ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan hubungan dengan Korea Utara. Moon bahkan menyatakan, jika memang diperlukan, dia siap bertemu langsung dengan Kim Jong-un di Pyongyang.

Moon lebih lanjut mengatakan, dia menyesalkan kurangnya kemajuan dalam negosiasi yang berlangsung sepanjang tahun lalu.

Dalam pidato Tahun Baru di Seoul, Moon menyerukan babak baru perbincangan dengan Kim Jong-un dan berjanji untuk terus mengupayakan komunikasi antara Amerika Serikat dan Korea Utara.  

"Di tengah jalan buntu perundingan AS-Korea Utara dan kekhawatiran akan langkah mundur dalam relasi antar-Korea, kita sangat membutuhkan cara-cara praktis untuk meningkatkan kerja sama antar-Korea," kata dia.

Moon juga mengungkapkan bahwa dia akan terus mendorong beroperasinya kembali Kompleks Industri Kaesong dan tur ke Gunung Kumgang serta kerja sama perbatasan.

Menurut Moon, usulan Korea Selatan dan Korea Utara untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2023 akan menjadi momentum pemersatu karena akan memicu penyelesaian jalur kereta antar-Korea.

"Kami ingin membuat era di mana pemisahan tidak lagi menjadi penghalang bagi perdamaian dan kemakmuran bagi Selatan dan Utara," ujar Moon.

Belakangan, Pyongyang disebut tidak responsif terhadap berbagai tawaran dari Seoul. Di lain sisi, proyek-proyek kerja sama antara kedua negara tetangga terhenti menyusul larangan sanksi bagi sebagian besar bisnis dengan Korea Utara.

Sponsored

Pyongyang telah mengungkapkan kefrustrasiannya pada apa yang mereka sebut kurangnya fleksibilitas AS. Sementara AS bersikeras bahwa mereka harus mengambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk membongkar program nuklir dan rudal sebelum sanksi dilonggarkan.

"Momentum bagi perundingan AS-Korea Utara harus berlanjut," kata Moon. "Provokasi dan ancaman tidak membantu siapa pun."

Moon pun berharap agar kunjungan balasan Kim Jong-un ke Seoul dapat terwujud. 

Dalam pernyataan yang dirilis di tengah suasana tahun baru, Kim Jong-un menyatakan bahwa dia berencana untuk terus mengembangkan program nuklir. Dia pun menuturkan akan segera memperkenalkan senjata strategis baru. Meski demikian, Kim Jong-un mengisyaratkan masih ada ruang bagi dialog dengan Washington.

"Keamanan dan kemakmuran di Semenanjung Korea bergantung pada penyelesaian ketegangan secara internasional, tetapi kedua Korea dapat mencapai kemajuan lewat kerja sama," tegas Presiden Moon.

"Saya menganjurkan agar Korea Selatan dan Korea Utara berdialog dan bekerja sama."

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid