sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Protes anti-pemerintah, rakyat Haiti bernyanyi dan menari

Demonstrasi terjadi menyusul kekurangan bahan bakar dan makanan, devaluasi mata uang yang tajam dan tuduhan korupsi.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 14 Okt 2019 11:26 WIB
Protes anti-pemerintah, rakyat Haiti bernyanyi dan menari

Ribuan warga Haiti memenuhi jalan-jalan di Port-Au-Prince pada Minggu (13/10), menyerukan pengunduran diri Presiden Jovenel Moise. Mereka bernyanyi dan menari dalam protes yang dipimpin sejumlah seniman.

Para pemimpin oposisi dan pendukung mereka di negeri berpenduduk 11 juta jiwa, menyerukan Moise mundur atas kekurangan bahan bakar dan makanan, devaluasi mata uang yang tajam dan tuduhan korupsi.

Moise yang menjabat sejak 2017 dan memiliki dua tahun tersisa membantah melakukan kesalahan apa pun. Dia telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi berbagai keluhan, namun itu belum dapat meredam amarah publik.

"Kita harus mengubah sistem. Kita tidak memiliki akses ke perumahan, kita tidak punya apa pun untuk dimakan ... anak-anak tidak bisa bersekolah," kata Michelet, seorang pengunjuk rasa. "Biaya hidup meningkat dan Moise tidak merespons serius tentang itu."

Wali Kota Port-Au-Prince Youri Chevry menunjukkan dukungan atas fakta bahwa para artis dan musisi menjadi ujung tombak demonstrasi.

"Mereka memimpin gerakan hari ini untuk membantu rakyat menemukan solusi atas sejumlah tuntutan lama," kata Chevry kepada stasiun radio lokal.

Tidak seperti demonstrasi sebelumnya, di mana para pemrotes bentrok dengan polisi, aksi pada Minggu sebagian besar berlangsung secara damai. 

Menurut National Human Rights Defense Network Haiti, setidaknya 17 orang tewas dan 189 terluka dalam protes baru-baru ini.

Sponsored

Haiti merupakan negara termiskin di Amerika. Menurut Bank Dunia, lebih dari setengah populasi di negara itu hidup di bawah garis kemiskinan, bertahan dengan kurang dari US$2,4 per hari.

"Hari-hari yang diwarnai kerusuhan telah melumpuhkan kegiatan ekonomi dan membuat situasi lebih buruk ... Namun pada akhirnya yang menjadi perhatian utama adalah bahwa pemerintah tidak mampu memberi respons yang tepat. Negara ini di luar kendali," tutur ekonomi Haiti Etzer Emile.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid