sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Psikolog & pelatih seks Rusia dilempar dari lantai 13 oleh suami yang 'cemburu'

Suaminya tidak menyukai ia bekerja sebagai psikolog dan konsultan seks.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Senin, 11 Okt 2021 08:26 WIB
Psikolog & pelatih seks Rusia dilempar dari lantai 13 oleh suami yang 'cemburu'

Petugas polisi di Saint Petersburg telah membuka penyelidikan setelah seorang pria menyerahkan diri pada hari Selasa, mengaku bahwa dia telah membunuh istrinya dengan menikamnya dan melemparkannya dari balkon apartemen bersama mereka di lantai 13.

Mengutip sumber penegak hukum, outlet berita lokal 78.ru melaporkan bahwa pria itu mengaku di kantor polisi setempat malam itu, satu jam setelah dia melakukan kejahatan brutal. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia membunuh istrinya karena cemburu. Komite Investigasi negara itu kemudian mengkonfirmasi bahwa hal itu disebabkan oleh "permusuhan pribadi."

Menurut pihak berwenang, dia ditikam setidaknya sepuluh kali di daerah leher dan kepala sebelum tubuhnya dibuang dari apartemen di Distrik Primorsky kota. Korban kemudian disebut di media sosial sebagai Alexandra Mursalova. Pembunuh yang mengaku, diidentifikasi sebagai Rustam Mursalov oleh kantor berita RIA Novosti, menyerahkan diri ke polisi satu jam kemudian.

Mursalova bekerja sebagai psikolog, yang berspesialisasi dalam bidang seksologi. Dia menggunakan profil media sosialnya untuk memasarkan dirinya sendiri, sering menulis tentang hubungan dan bagaimana pasangan dapat meningkatkan kehidupan seks mereka. Menurut Instagram-nya, dia juga seorang ibu.

Sponsored

Dia juga menggunakan media sosialnya untuk menulis tentang masalah hubungan pribadinya, mengungkapkan bahwa suaminya tidak menyetujui pekerjaannya. Dia juga mengatakan bahwa pasangan itu pergi ke terapi sendiri, tetapi tidak berhasil. "Hari ini, suami saya mengatakan bahwa uang merusak segalanya, dan suatu hari saya harus memilih dia atau uang," tulisnya. "Saya mencintai suami saya, tetapi saya belum siap untuk melepaskan keinginan dan impian saya. Saya menangis sepanjang hari."

Bulan lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Algorithm of Light, sebuah proyek yang menyoroti kengerian kekerasan dalam rumah tangga, mengatakan 53% dari semua wanita yang dibunuh antara 2011 dan 2019 di Rusia dibunuh oleh pasangan mereka.

"Penelitian kami mendukung hipotesis bahwa tempat paling berbahaya bagi seorang wanita di Rusia adalah rumah," penulis studi menyimpulkan. "Perempuan Rusia termasuk yang paling rentan di dunia."(RT.com)

Berita Lainnya
×
tekid