sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Putin nyatakan keberpihakannya kepada Palestina

Kementerian Luar Negeri Rusia merilis sebuah pernyataan pada Selasa (19/4) yang menyerukan solusi dua negara dan "memulai kembali negosiasi"

Hermansah
Hermansah Rabu, 20 Apr 2022 10:50 WIB
Putin nyatakan keberpihakannya kepada Palestina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik Israel dan menyatakan dukungan untuk rakyat Palestina selama panggilan telepon, dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Senin (18/4) waktu setempat. Meskipun faktanya Israel tetap netral selama invasi Rusia ke Ukraina.

"Presiden Putin menekankan dengan tegas bahwa Rusia mendukung hak-hak rakyat Palestina. Bahwa Rusia akan terus memberikan dukungan politiknya untuk masalah Palestina dalam semua forum internasional, dan apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa," tulis Abbas diakun Facebook-nya.

Beberapa bentrokan dengan pasukan Israel telah pecah selama seminggu terakhir di Masjid Al-Aqsa setelah jamaah yang mengenakan atribut Hamas menjadi korban kekerasan.

Kementerian Luar Negeri Rusia merilis sebuah pernyataan pada Selasa (19/4) yang menyerukan solusi dua negara dan "memulai kembali negosiasi" antara Israel dan Palestina, dengan Rusia sebagai moderator, demikian dilaporkan kantor berita RIA.

Putin juga menolak "praktik Israel yang mencegah jamaah mengakses Masjid Al-Aqsa secara bebas" dan menekankan bahwa Israel perlu menghormati status quo historis yang ada dari Temple Mount, kata kantor media Palestina Wafa, sebagaimana diterjemahkan oleh The Times of Israel.

Israel tetap netral atas invasi Rusia ke Ukraina, dan Presiden Israel Isaac Herzog bahkan telah menawarkan negaranya sebagai mediator antara dua negara yang bertikai.

Sebelum invasi, Israel dilaporkan sedang mempertimbangkan pengangkutan udara darurat terhadap 75.000 orang Yahudi Ukraina.

Israel telah bekerja sama dengan pasukan Rusia di Suriah untuk menghilangkan ancaman terhadap satu-satunya negara Yahudi di dunia.

Sponsored

Namun, mantan duta besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Oren mengatakan bahwa Israel perlu mendukung Ukraina.

“Saya tidak berpikir bahwa secara moral atau strategis, perlu bagi Israel untuk berpihak dan mempertahankan netralitas,” kata Oren.

 

 

Sumber: justthenews.com

Berita Lainnya
×
tekid