sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Putin: Presiden Ukraina dalang insiden di Laut Hitam

Putin mengklaim insiden yang terjadi pada akhir pekan kemarin merupakan upaya presiden Ukraina untuk menaikkan popularitasnya jelang pemilu.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 29 Nov 2018 09:45 WIB
Putin: Presiden Ukraina dalang insiden di Laut Hitam

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (28/11) menuduh Presiden Ukraina Petro Poroshenko mendalangi provokasi angkatan laut di Laut Hitam pada akhir pekan.

Putin menyebut itu sebagai upaya untuk menaikkan peringkat popularitas Poroshenko yang goyah sebelum pemilihan tahun depan.

Rusia menahan tiga kapal AL Ukraina dan awaknya pada Minggu (25/11) karena memasuki perairan Rusia secara ilegal. Ukraina membantah tuduhan itu.

Insiden tersebut telah menaikkan ketakutan di Barat akan konflik yang lebih luas antara kedua negara. Sejak peristiwa itu, Kiev memberlakukan darurat militer di sejumlah bagian negara tersebut, dengan menyatakan pihaknya takut kemungkinan Rusia melancarkan invasi.

Sejumlah sekutu Barat Ukraina telah mempertimbangkan kemungkinan untuk memberlakukan sanksi baru atas Rusia terkait insiden tersebut, yang diprediksi dapat mengganggu ekonomi Rusia.

Dalam komentar publik pertamanya mengenai insiden itu, Putin mengatakan kapal-kapal Ukraina jelas salah. Dia menolak insiden itu sebagai isu perbatasan yang kecil, dan menuduh Presiden Poroshenko mendalangi krisis ini untuk menaikkan peringkatnya.

"Tanpa keraguan itu provokasi," kata Putin di hadapan forum keuangan di Moskow. "Itu diatur presiden menjelang pemilihan. Presiden itu berada di peringkat kelima dan karena itu harus melakukan sesuatu. Hal itu digunakan sebagai dalih untuk memberlakukan hukum darurat." 

Menurut Putin, Ukraina berhasil menggunakan insiden itu untuk menjual sentimen anti-Rusia.

Sponsored

Pemimpin Rusia itu berbicara setelah Moskow mengatakan pihaknya akan mengerahkan sistem peluru kendali permukaan-ke-udara S-400 yang canggih ke Crimea, kawasan Ukraina yang dicaplok Rusia pada tahun 2014.

Ketegangan terbaru Kiev-Moskow membawa risiko terhadap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Putin di KTT G-20 di Argentina akhir pekan ini. Trump mengatakan pada Selasa (27/11), dia mungkin membatalkan pertemuan tersebut karena insiden itu, tapi Putin mengatakan pada Rabu ia masih berharap bertemu Trump.

Sumber : Antara

Berita Lainnya
×
tekid