sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Raja Krishnamoorthi: AS perlu kirim pasokan medis ke India

Untuk memuluskan upaya tersebut, dirinya mengusulkan UU NOVID bikameral.

Eqqi Syahputra
Eqqi Syahputra Jumat, 02 Jul 2021 08:27 WIB
Raja Krishnamoorthi: AS perlu kirim pasokan medis ke India

Anggota Kongres India-Amerika Serikat (AS), Raja Krishnamoorthi, menyambut baik pengesahan resolusi DPR yang mendesak pemerintahan Joe Biden untuk mengirim pasokan medis ke India di tengah gelombang kedua Covid-19.

Krishnamoorthi memuji pengesahan resolusi, yang dia sponsori bersama, karena melihat dampak buruk Covid-19 di India. Sebagai anggota Kaukus India, Anggota Kongres Krishnamoorthi mendukung upaya AS untuk mengurangi pandemi dalam skala global, terutama di negara-negara yang paling terkena dampaknya, seperti India.

Untuk memajukan upaya resolusi ini, dirinya juga memperkenalkan Undang-Undang (UU) Nullifying Opportunities for Variants to Infect and Decimate (NOVID) bikameral untuk memperluas upaya vaksinasi global AS.

Regulasi NOVID ini akan meningkatkan kapasitas produksi 8 miliar dosis vaksin, mengimunisasi 60% populasi di 92 negara COVAX, termasuk India, dan membangun jaringan pengawasan penyakit global untuk melindungi dari pandemi di masa depan.

Sponsored

"Pemungutan suara ini menunjukkan dukungan untuk vaksinasi global dan untuk India adalah sentimen yang sangat bipartisan di Dewan Perwakilan Rakyat AS. Saya senang rekan-rekan saya dan saya dapat melewati H.Res.402 untuk menyatakan kebutuhan negara kita untuk mendukung negara-negara seperti India yang telah terkena dampak signifikan oleh tingkat kasus Covid-19 yang menghancurkan," kata Krishnamoorthi.

"Itulah sebabnya saya juga memperkenalkan Undang-Undang NOVID saya untuk memperluas peran Amerika Serikat dalam memastikan vaksinasi membuatnya menjadi milik orang-orang di seluruh dunia. Ini akan mengakhiri pandemi lebih cepat dan melindungi kemajuan luar biasa yang telah dibuat Amerika Serikat dengan membatasi peluang mutasi berbahaya Covid-19 berkembang di luar negeri. Ini adalah pandemi global yang membutuhkan respons global," tambahnya. (The Hindu)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid