sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI-Italia rayakan 70 tahun hubungan bilateral lewat pameran ilmu pengetahuan

Pameran untuk menandai perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Italia digelar di Museum Nasional hingga akhir Maret 2019.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 06 Mar 2019 09:47 WIB
RI-Italia rayakan 70 tahun hubungan bilateral lewat pameran ilmu pengetahuan

Merayakan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Italia, Kedutaan Besar Italia di Indonesia menggelar pameran "Italy: The Beauty of Knowledge" di Museum Nasional, Jakarta. 

Pameran yang dibuka untuk umum hingga akhir Maret 2019 ini menampilkan berbagai keunggulan ilmiah dari Italia dan teknologi canggih di bidang kesehatan, lingkungan, ruang angkasa, pangan dan gizi, serta warisan budaya.

"Kami dengan bangga mempersembahkan kontribusi penelitian, inovasi, hingga penemuan baru dari Italia yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat baik lokal maupun global," kata Duta Besar Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli dalam konferensi pers pameran pada Selasa (5/3).

Dubes Sandalli berharap pameran itu dapat membantu pengunjung mempelajari dan memahami sejumlah aspek Italia yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.  

Tangan robotik

"Banyak yang tidak tahu bahwa Italia merupakan negara yang efisien dalam hal penggunaan sumber daya untuk proses manufaktur dan merupakan negara terdepan dalam hal keamanan pangan dan pertanian," lanjutnya. 

Selain itu, Sandalii menuturkan bahwa Italia juga merupakan produsen obat-obatan terbesar di Uni Eropa dengan mengekspor hampir 80% produksi dalam negeri. 

Penyangga leher yang dibuat dengan teknologi cetak 3D.Salah satu kurator pameran, Carla Giusti, mengatakan bahwa instalasi pameran itu berusaha memberikan visualisasi perjalanan Italia dalam mengekspresikan keunggulan ilmiah di sejumlah sektor yang berbeda. 

Sponsored

"Instalasi yang ditampilkan dalam paviliun meliputi studi antariksa, studi anatomi, inovasi di bidang instrumen ilmiah, penelitian pertanian-pangan, dan lingkungan," jelas Carla. 

Pameran tersebut, lanjutnya, mengedepankan "renaissance spirit" atau semangat untuk menggabungkan inovasi masa lalu dan masa kini di Italia sebagai model budaya yang akan disebarluaskan ke seluruh dunia. 

Dalam kesempatan yang sama, Atase Ilmu Pengetahuan dari Kedubes Italia di Singapura Nicola Bianchi menyatakan pameran tersebut sebagai bentuk diplomasi untuk ilmu pengetahuan. 

Material hasil daur ulang yang dibuat dari limbah cangkang, kerang, rumput laut, dan cangkang udang yang sudah dikonsumsi. 

"Ini adalah bagian baru dari diplomasi, tidak hanya sebatas pada akademik, tetapi diplomasi ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan perkembangan masyarakat," ujarnya. 

Dia memaparkan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk menampilkan aspek nontradisional, kreatif, dan dinamis yang membentuk sistem penelitian Italia serta menggabungkan ilmu pengetahuan dengan tradisi artistik masyarakat Italia. 

Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Dino R. Kusnadi berterima kasih kepada Dubes Italia di Indonesia karena memperkenalkan negaranya melalui sarana pameran dengan mengedepankan ilmu pengetahuan. Dino mengungkapkan, KBRI Roma pun turut merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

"KBRI Roma akan menggelar acara yang mengedepankan Indonesia dan mengangkat tema ekonomi kreatif dalam negeri," kata dia. 

Acara tersebut akan menampilkan mode, kerajinan, sejumlah UKM, dan kuliner asal Indonesia. 

Menandai peringatan 70 tahun hubungan bilateral antara Italia dan Indonesia, Kedubes Italia di berbagai belahan dunia akan menggelar serangkaian acara yang akan berlangsung sepanjang tahun, yang dimulai dengan pameran tersebut. 

"Italy: The Beauty of Knowledge" merupakan instalasi seni yang menampilkan koleksi dari empat museum ilmu pengetahuan Italia yakni Fondazione Idis-Citta della Scienza di Naples, Museo Galileo Galilei di Florence, Museo delle Scienze di Trento, dan Muso Nazionale Scienza e Tecnologia Leonardo da Vinci di Milan. 

Pameran tersebut diciptakan dalam bentuk instalasi berjalan yang pertama kali diresmikan di Roma, Italia, pada April 2018. Tujuan pertama di luar Italia adalah Aleksandria, Mesir, pada Juli 2018. Setelah itu, pameran ini bertolak ke India dan Singapura. 

Usai menyambangi Indonesia, "Italy: The Beauty of Knowledge" akan singgah di Vietnam, China, dan Argentina. 

Menyentuh kepala tujuh, hubungan Indonesia-Italia semakin kuat 

Dubes Sandalli mengatakan selama 70 tahun ini, hubungan antara Indonesia dan Italia semakin terjaga dan menguat. Dia ingin agar pameran tersebut menjadi salah satu sarana untuk mendorong kerja sama lebih jauh. 

"Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi kedua negara untuk lebih memperluas kerja sama di berbagai bidang dan menghasilkan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," tuturnya. 

Menurutnya, Italia menggelar pameran yang bertepatan dengan momentum 70 tahun itu sebagai upaya untuk menjalin hubungan dan lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat Indonesia. 

Dia menekankan bahwa perayaan ini tidak hanya untuk Italia saja, tetapi juga penting bagi Indonesia. 

"Dalam 70 tahun hubungan diplomatik kita, kita memegang nilai universal yang sama dan mendorong adanya kerja sama internasional," kata dubes. 

Selain itu, kedua negara juga mengedepankan kolaborasi regional dengan Indonesia yang aktif di ASEAN dan Italia di Uni Eropa. 

Berita Lainnya
×
tekid