Rusia: 11.500 orang diangkut dari Ukraina ke Rusia, 1.847 di antaranya anak-anak
Sejak 24 Februari, hampir 200.000 anak-anak dan 1,1 juta orang telah dievakuasi dari Ukraina ke Rusia, kata kementerian pertahanan.

Lebih dari 11.500 orang, termasuk 1.847 anak-anak, diangkut dari Ukraina ke Rusia pada Senin (2/5) tanpa partisipasi pihak berwenang Kiev, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Jumlah itu termasuk evakuasi dari wilayah Ukraina yang memisahkan diri yang didukung Rusia, yang disebut republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.
Rusia mengatakan orang-orang telah dievakuasi atas permintaan mereka sendiri, sementara Ukraina mengatakan Moskow telah secara paksa mendeportasi ribuan orang ke Rusia sejak awal perang.
Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya. Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.
Pada hari Senin, warga sipil pertama yang dievakuasi dari pabrik baja raksasa di pelabuhan Mariupol yang terkepung tiba di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina, sebagai bagian dari operasi PBB dan Komite Internasional Palang Merah yang dikoordinasikan dengan Ukraina dan Rusia.
Sejak 24 Februari, hampir 200.000 anak-anak dan 1,1 juta orang telah dievakuasi dari Ukraina ke Rusia, kata kementerian pertahanan.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Transformasi televisi analog ke digital berkejaran dengan deadline
Senin, 16 Mei 2022 17:56 WIB
Di balik langgengnya eksistensi tambang ilegal
Minggu, 15 Mei 2022 14:59 WIB