sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia longgarkan pembatasan sosial mulai 12 Mei

Rusia mencatat total 232.243 kasus Covid-19, di mana 2.116 di antaranya meninggal.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 12 Mei 2020 15:17 WIB
Rusia longgarkan pembatasan sosial mulai 12 Mei

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan secara bertahap mengurangi pembatasan sosial mulai Selasa (12/5). Langkah-langkah pembatasan tersebut diterapkan di bawah lockdown atau karantina wilayah demi mengekang penyebaran Covid-19.

"Mulai 12 Mei, perusahaan-perusahaan dapat secara bertahap beroperasi kembali," kata Putin dalam pidato yang disiarkan via televisi.

Sejauh ini, sektor yang akan diizinkan untuk kembali beroperasi adalah konstruksi, pertanian, dan energi.

Presiden Putin mengatakan bahwa lockdown yang diterapkan sejak 3 Maret telah berdampak buruk bagi ekonomi dan pekerjaan jutaan warga Rusia.

"Ketika orang-orang mulai kembali bekerja, acara-acara publik skala besar tetap ditangguhkan," tutur Putin.

Dia menambahkan, setiap orang tetap wajib mengenakan masker dan sarung tangan jika berada di dalam toko atau transportasi umum.

Di bawah aturan pembatasan sosial, warga tidak diizinkan meninggalkan rumah kecuali untuk berbelanja, bekerja, atau mengajak jalan anjing.

Rusia pada Selasa melaporkan 10.899 kasus baru infeksi Covid-19, sehingga total kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 232.243. Dari jumlah tersebut, 2.116 orang meninggal dan 43.512 lainnya dinyatakan sembuh.

Sponsored

Jumlah kasus positif coronavirus jenis baru di Rusia merupakan yang tertinggi ketiga di dunia, berada di belakang Spanyol dan Amerika Serikat.

Putin mengatakan bahwa selama periode lockdown, Rusia telah memperbaiki kualitas sistem layanan kesehatannya dengan meningkatkan jumlah tempat tidur di rumah sakit.

"Upaya ini memungkinkan kita untuk memulai pencabutan pembatasan secara bertahap," kata dia. "Membuat ekonomi nasional menjadi normal secepat mungkin adalah kepentingan bersama."

Meskipun pembatasan sosial akan dilonggarkan, Putin meminta warga Rusia untuk tetap waspada terhadap risiko gelombang kedua infeksi coronavirus jenis baru.

"Kita tidak boleh membiarkan terjadnya gelombang baru pandemik Covid-19," ujar Putin. (France 24, Reuters, dan BBC)

Berita Lainnya
×
tekid