sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia memulai serangan ke Ukraina dengan rudal, kota-kota besar jadi target

Tak lama setelah Putin berpidato yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, ledakan terdengar di ketenangan sebelum fajar di Kiev.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Kamis, 24 Feb 2022 13:14 WIB
 Rusia memulai serangan ke Ukraina dengan rudal, kota-kota besar jadi target

Pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina, Kamis (24/2). Mereka juga mendaratkan pasukan di pantai bagian selatan Ukraina. Sebelumnya Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan Rusia akan melakukan operasi militer khusus ke negara tetangganya Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, tak lama setelah Putin berpidato yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, ledakan terdengar di ketenangan sebelum fajar di ibu kota Ukraina Kiev. Tembakan berderak di dekat bandara utama ibu kota dan sirine terdengar di kota, kata kantor berita Interfax.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter. Kuleba mengatakan bahwa Ukraina harus bisa mempertahankan diri dan harus menghentikan serangan Putin.

Presiden AS Joe Biden, bereaksi terhadap invasi yang telah diprediksi Amerika Serikat selama berminggu-minggu, mengatakan doanya bersama rakyat Ukraina. "Karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia,” ungkap Biden.

Rusia telah menuntut diakhirinya ekspansi NATO ke arah timur dan Putin mengulangi posisinya bahwa keanggotaan Ukraina di Aliansi Militer Atlantik yang dipimpin AS tidak dapat diterima.

Dia mengatakan telah mengesahkan aksi militer setelah Rusia tidak punya pilihan selain mempertahankan diri terhadap apa yang disebut sebagai ancaman dari Ukraina yang memiliki 44 juta penduduk.

"Rusia tidak dapat merasa aman, berkembang, dan ada ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern yang didukung Amerika Serikat," kata Putin. "Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada di hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina," imbuhnya.

Ruang lingkup penuh operasi militer Rusia tidak begitu jelas tetapi Putin mengatakan rencana negaranya adalah tidak untuk menduduki wilayah Ukraina. Berbicara ketika Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat di New York, Putin mengatakan dia telah memerintahkan pasukan Rusia untuk melindungi rakyat dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjata mereka.

Sponsored

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan, dan bahwa ledakan telah terdengar di banyak kota.

Berita Lainnya
×
tekid