Satu orang tewas pascagempa magnitudo 8,0 goyang Peru

Satu orang tewas dan sedikitnya 11 lainnya terluka di Peru setelah gempa magnitudo 8,0 melanda bagian utara negara itu pada Minggu (26/5) dini hari waktu setempat. Di Ekuador, korban luka dilaporkan mencapai tujuh orang.

Pusat Operasi Darurat Nasional Peru melaporkan korban tewas adalah seorang pria berusia 48 tahun dari wilayah Cajamarca.

Menurut laporan awal Survei Geologi Amerika Serikat, episentrum gempa berada pada kedalaman kira-kira 115 km. Sementara itu, otoritas setempat melaporkan bahwa pusat gempa ada pada kedalaman menengah yaitu sekitar 110 km. Lindu terasa hingga ke ibu kota Lima, Venezuela dan Ekuador.

Pusat operasi darurat melaporkan banyak kerusakan pada bangunan termasuk lima sekolah, dua rumah ibadah, dan empat pusat kesehatan. Dua pusat kesehatan dikabarkan runtuh.

Presiden Peru Martin Vizcarra telah melakukan perjalanan ke Yurimaguas, sebuah kota di Peruvian Amazon yang termasuk di antara yang paling parah terkena gempa.

Vizcarra tiba dengan pejabat tinggi pemerintah lainnya. Dia berkoordinasi dengan para pemimpin setempat untuk mengevaluasi kerusakan.

Presiden mengatakan dia sendiri, bersama dengan menteri perhubungannya, akan mengevaluasi kerusakan jalan raya. "Pejabat lain akan mengevaluasi kerusakan struktur-struktur dan wilayah dekat waduk," kata Vizcarra.

Sebelumnya, Vizcarra melaporkan bahwa jembatan yang menghubungkan Yurimaguas dengan Tarapoto telah runtuh. Dia menambahkan bahwa badan perlindungan sipil telah mengirim tim ke daerah yang terkena dampak gempa.

Vizcarra menuturkan bahwa gempa kali ini merupakan yang terkuat di Peru dalam 12 tahun terakhir. Lima korban cedera dikonfirmasi oleh kementerian kesehatan via Twitter. Dua di antaranya berasal dari kota Yurimaguas.

Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner mengonfirmasi setidaknya 7 orang cedera di negaranya akibat gempa. "Tidak ada laporan segera kerusakan infrastruktur," tambahnya.

Menurut badan manajemen darurat Ekuador, tanah longsor telah dilaporkan terjadi di berbagai bagian di negara itu.

Presiden Ekuador Lenín Moreno mentwit, "Saya sedang menunggu informasi tentang gempa kuat yang tercatat pagi ini.

Pada Januari 2018, lindu magnitudo 7,1 melanda Peru selatan. Dua orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 65 orang terluka di sejumlah kota seperti Arequipa, Ica dan Ayacucho.

Pada 15 Agustus 2007, gempa magnitudo 8,0 melanda sekitar 100 mil di selatan ibukota Peru Lima, menewaskan sekitar 514 orang.

Sumber : CNN