sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Selandia Baru laporkan kematian pertama terkait vaksin Covid-19

Pihak berwenang menganggap kematian wanita di Selandia Baru karena miokarditis, efek samping langka Vaksin Pfizer.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Senin, 30 Agst 2021 14:27 WIB
Selandia Baru laporkan kematian pertama terkait vaksin Covid-19

Selandia Baru melaporkan kasus kematian pertama terkait vaksin Covid-19 Pfizer pada Senin (30/08). Informasi tersebut dirilis oleh kementerian kesehatan negara tersebut setelah melalui peninjauan oleh Dewan Pemantau Keamanan Vaksin Covid-19 independen tentang kematian seorang wanita pasca-divaksin.

Dalam pernyataannya, pihak berwenang tidak memberikan informasi detail mengenai usia wanita tersebut. Dewan menganggap kematian wanita itu karena miokarditis yang dikenal sebagai efek samping langka dari Vaksin Pfizer Covid-19. Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung yang dapat membatasi kemampuan organ untuk memompa darah dan dapat menyebabkan perubahan ritme detak jantung.

"Ini adalah kasus pertama di Selandia Baru di mana kematian pada hari-hari setelah vaksinasi dikaitkan dengan vaksin Pfizer Covid-19," kata pihak kementerian kesehatan.

Sementara itu, tim media Pfizer Selandia Baru tidak segera membalas pertanyaan publik terkait kasus tersebut. "Kasus tersebut telah dirujuk ke koroner dan penyebab kematiannya belum ditentukan," kata pihak kementerian kesehatan.

Dewan Independen menganggap miokarditis kemungkinan disebabkan vaksinasi. Dewan juga mencatat ada masalah medis lain yang terjadi pada saat yang sama dan mungkin mempengaruhi hasil setelah vaksinasi.

"Manfaat vaksinasi dengan vaksin Pfizer Covid-19 terus jauh lebih besar daripada risiko infeksi Covid-19 dan efek samping vaksin, termasuk miokarditis," tambahnya.

Sejauh ini, penggunaan vaksin Pfizer atau BioNTech, Janssen, dan AstraZeneca telah disetujui sementara oleh otoritas Selandia Baru. Namun, Vaksin Pfizer adalah satu-satunya vaksin yang telah disetujui untuk diluncurkan ke publik.

Selandia Baru sedang berjuang melawan wabah Covid-19 varian Delta setelah hampir enam bulan bebas virus. Negara tersebut melaporkan terdapat 53 kasus baru pada Senin (30/8), sehingga totalnya menjadi 562 kasus. Lockdown nasional akan diberlakukan awal bulan ini untuk menekan penyebaran varian Delta.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid