Seluruh kasus baru infeksi Covid-19 di China impor

Pada Kamis (2/4), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyatakan bahwa menurut data per Rabu (1/4) malam, terdapat 35 kasus infeksi baru Covid-19. Semuanya merupakan kasus impor.

Kasus positif coronavirus jenis baru di China menyentuh 81.589, di mana 3.318 di antaranya meninggal sementara 76.408 sudah dinyatakan pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Secara terpisah, NHC melaporkan 55 kasus infeksi baru tanpa gejala, 17 di antaranya adalah kasus impor. Hingga kini terdapat 1.075 kasus infeksi tanpa gejala di negara tersebut. 

Sejak Rabu, otoritas China mulai merilis angka kasus infeksi tanpa gejala. Dalam pencatatan resminya, Tiongkok kini mencantumkan dua jenis kasus infeksi, yaitu kasus terkonfirmasi dan kasus tanpa gejala.

Di China, pasien yang dinyatakan terjangkit Covid-19 tetapi tidak memiliki gejala tidak akan diklasifikasikan sebagai kasus terkonfirmasi. Praktik ini bertentangan dengan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura di mana seluruh pasien yang positif dicantumkan dalam penghitungan resmi total kasus infeksi.

Perwakilan NHC, Chang Jile, mengatakan bahwa otoritas China akan semakin memperketat screening dan karantina untuk menangani kasus infeksi tanpa gejala.

China mengumumkan akan melacak dan mengarantina pasien tanpa gejala. Otoritas baru akan mengklasifikasi mereka sebagai kasus terkonfirmasi jika mereka menunjukkan gejala Covid-19 selama masa karantina 14 hari.

Masa karantina akan dicabut jika mereka terbukti negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali tes kesehatan. (CGTN, Bloomberg, dan CNN)