sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Setidaknya 70 mahasiswa di China terinfeksi norovirus

Otoritas kesehatan lokal sedang menyelidiki sumber infeksi.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 13 Okt 2020 10:54 WIB
Setidaknya 70 mahasiswa di China terinfeksi norovirus

Lebih dari 70 mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, China utara, menderita diare dan muntah-muntah sejak Rabu (7/10). Kabar tersebut diberitakan oleh kantor berita pemerintah, Xinhua, pada Senin (12/10).

"Saat ini, rumah sakit sekolah dipenuhi oleh siswa yang terinfeksi dan satu lantai di asrama siswa laki-laki telah ditutup. Sisanya menghadiri kelas seperti biasa," tutur sejumlah mahasiswa di universitas tersebut kepada surat kabar lokal, Red Star News.

Sejak Rabu (7/10), Shanxi University of Finance and Economics telah mengumpulkan informasi tentang siswa yang menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam. Otoritas kesehatan setempat telah mengonfirmasi bahwa gejala mereka disebabkan oleh infeksi norovirus.

Departemen pengendalian dan pencegahan penyakit di Taiyuan mengambil sampel 28 kasus dari mahasiswa untuk tes norovirus pada Rabu dan Sabtu (10/10). Setelah itu, 11 kasus dinyatakan positif.

Kemudian pada Kamis (8/10), pihak universitas mengeluarkan pernyataan, menjelaskan bahwa setelah menjalani perawatan, kondisi para mahasiswa yang sakit membaik dan beberapa telah pulih.

Pada Minggu (11/10), sebanyak 22 mahasiswa yang menderita diare dan muntah akibat virus tersebut masih dirawat di rumah sakit.

Shanxi University of Finance and Economics telah melakukan disinfeksi di asrama, ruang kelas, kantin, area publik lainnya, serta memperkuat pendidikan kesehatan dan pemantauan gejala untuk semua staf dan mahasiswa.

Otoritas kesehatan lokal sedang menyelidiki sumber infeksi. Penyelidikan yang mereka lakukan tidak menemukan satu pun sumber makanan yang terkontaminasi yang mungkin memicu infeksi. Selain itu, mereka menyatakan bahwa air minum dan air keran di universitas juga bukan penyebabnya.

Sponsored

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, lebih dari 30 wabah norovirus telah dilaporkan secara nasional sejak September, melibatkan sekitar 1.500 kasus infeksi.

Kebanyakan kasus tersebut terkait dengan orang yang jatuh sakit setelah memakan makanan yang terkontaminasi atau busuk.

Para penderita kerap mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan.

Norovirus berasal dari keluarga virus yang berbeda dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Pasalnya, norovirus hanya dapat menyebar antarmanusia melalui kontak dengan kotoran orang yang terinfeksi.

 

 

Sumber: Xinhua dan Global Times
 

Berita Lainnya
×
tekid