sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Singapura catat 876 kasus baru infeksi Covid-19

Jumlah itu naik dari 753 kasus yang dilaporkan pada Sabtu (9/5).

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 11 Mei 2020 15:04 WIB
Singapura catat 876 kasus baru infeksi Covid-19

Singapura melaporkan 876 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu (10/5), naik dari 753 kasus yang dilaporkan pada Sabtu (9/5).

Jumlah kasus harian terbaru membuat total kasus positif di negara itu menjadi 23.336. Dari angka tersebut, 20 orang meninggal dan 2.721 lainnya dinyatakan sembuh.

Singapura sekarang mencatat jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. Negara tersebut membutuhkan 13 minggu dari 23 Januari untuk melampaui rekor 10.000 kasus positif pada 22 April, tetapi hanya memakan waktu dua minggu untuk mencapai 20.000 kasus pada Rabu (6/5).

Menurut pihak berwenang, lonjakan kasus sebagian besar didorong oleh meningkatnya jumlah kasus positif dari klaster asrama pekerja migran.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan bahwa dari 876 kasus yang terdeteksi pada Minggu, 860 adalah pekerja migran yang tinggal di asrama. Sementara itu, 11 kasus diidentifikasi sebagai pemegang izin kerja yang tinggal di luar asrama, empat merupakan penduduk tetap Singapura, dan satu adalah kasus impor.

"Jumlah kasus harian terus meningkat karena kami juga menguji pekerja asing yang tidak menunjukkan gejala Covid-19, ini merupakan bagian dari upaya kami melakukan pengujian ekstensif," jelas MOH dalam pernyataannya.

Secara total, 20.961 dari total 323.000 pekerja migran yang tinggal di sejumlah asrama telah dinyatakan positif Covid-19.

"Jumlah kasus infeksi di masyarakat telah menurun, dari rata-rata 11 kasus per hari pada pekan sebelumnya menjadi rata-rata sembilan per hari dalam seminggu terakhir," kata MOH.

Sponsored

Empat klaster penularan baru diidentifikasi pada Minggu, yakni di 15 Serangoon North Avenue 1, Tanah Merah Coast Road, 9 Woodlands Industrial Park E1, dan 515 Yishun Industrial Park A.

Sementara itu, klaster di 6 Battery Road telah ditutup karena tidak ada kasus infeksi yang terkait dengan wilayah tersebut dalam 28 hari terakhir.

Sejak 7 April, Singapura berada di bawah periode pembatasan sosial atau yang disebut "circuit breaker", demi mengekang penyebaran coronavirus jenis baru di dalam negeri.

Pekan lalu, otoritas mengumumkan bahwa mereka akan secara bertahap melonggarkan pembatasan sosial. Beberapa bisnis, termasuk salon dan restoran, diizinkan untuk melanjutkan operasi mulai Selasa (12/5).

Pada Sabtu, Kementerian Tenaga Kerja Singapura menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk melanjutkan aktivitas kerja. Persyaratan tersebut mencantumkan pedoman keselamatan yang ketat di tempat kerja dengan mengurangi interaksi fisik dan memastikan physical distancing yang aman.  (Channel News Asia dan The Straits Times)

Berita Lainnya
×
tekid