sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Singapura laporkan 657 kasus baru Covid-19

Mayoritas dari kasus baru adalah pekerja migran yang tertular di sejumlah asrama.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 04 Mei 2020 13:33 WIB
Singapura laporkan 657 kasus baru Covid-19

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi 657 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu (4/5), 95% atau sebanyak 626 adalah pekerja migran yang tertular di sejumlah asrama.

Kasus baru infeksi di luar klaster asrama termasuk 18 pekerja migran yang tinggal di luar asrama, 10 warga Singapura atau penduduk tetap, serta tiga pemegang izin kerja. Tidak ada kasus impor.

Salah satu kasus lokal baru adalah warga berusia 34 tahun yang bekerja sebagai perawat di fasilitas perawatan di Singapore Expo.

Kemarin adalah hari ke-10 berturut-turut di mana MOH mencatat kurang dari 1.000 kasus infeksi harian.

Sejauh ini, Singapura mengonfirmasi 18.205 kasus positif coronavirus jenis baru. Dari jumlah itu, 18 meninggal dan 1.408 lainnya dinyatakan sembuh.

Pasien Covid-19 terbaru yang meninggal adalah seorang wanita warga Singapura berusia 86 tahun. MOH menjelaskan, wanita yang diidentifikasi sebagai Kasus 14744 itu dipastikan terjangkit virus pada 27 April dan memiliki riwayat diabetes, hipertensi, serta hiperlipidemia.

"Khoo Teck Puat Hospital telah menghubungi keluarganya dan menawarkan bantuan yang diperlukan kepada mereka," jelas MOH dalam pernyataannya.

Enam klaster baru telah diidentifikasi. Klaster-klaster tersebut berada di NCS Hub di 5 Ang Mo Kio Street 62, 16 Fan Yoong Road, 15 Gul Way, 23 Sungei Kadut Street 2, 9A Tech Park Crescent, dan 64 Woodlands Industrial Park E9.

Sponsored

Sementara itu, sebuah klaster di lokasi konstruksi MRT Maxwell telah ditutup setelah tidak ada kasus infeksi baru yang terkait dengan wilayah tersebut selama 28 hari terakhir.

Singapura memasuki minggu keempat "circuit breaker" atau periode pembatasan sosial demi mengekang penyebaran virus di dalam negeri.

Pada Sabtu (3/5), pemerintah mengumumkan pelonggaran sejumlah pembatasan sosial. Praktisi pengobatan tradisional China diizinkan kembali beroperasi mulai 5 Mei.

Selain itu, bisnis makanan tertentu dan manufaktur bidang konsumsi dapat kembali beroperasi mulai 12 Mei. Sejumlah sekolah akan mulai dibuka pada 19 Mei.

"Kita harus tetap waspada agar tidak muncul klaster-klaster penularan baru," jelas Menteri Kesehatan Gan Kim Yong dalam konferensi pers virtual pada Sabtu. "Periode circuit breaker tetap berlaku hingga 1 Juni." (The Straits Times dan Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid