sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sinovac akan uji vaksin Covid-19 kepada remaja dan anak-anak

Selain China, CoronaVac telah diujicobakan di Brasil, Indonesia, dan Turki.

Angelin Putri Syah
Angelin Putri Syah Kamis, 17 Sep 2020 17:29 WIB
Sinovac akan uji vaksin Covid-19 kepada remaja dan anak-anak

Pembuat vaksin coronavirus baru (Covid-19) dari China, Sinovac Biotech, berencana memulai uji klinis pada anak-anak dan remaja pada akhir September 2020. Sementara itu, pengujiannya pada orang dewasa memasuki tahap akhir.

Menemukan vaksin yang bekerja untuk seluruh populasi, termasuk orang yang lebih muda, bisa menjadi sangat penting untuk mencegah wabah yang telah menyebabkan lebih dari 930.000 kematian di seluruh dunia ini. Pangkalnya, anak-anak yang ada di sekolah berpotensi menyebarkan virus kepada guru dan orang tuanya.

Menurut sebuah catatan pendaftaran yang diterbitkan pada Rabu (16/9), sebanyak 552 peserta sehat berusia antara 3 dan 17 tahun akan menggunakan dua dosis CoronaVac Sinovac yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) dalam uji coba gabungan fase I dan II. Diperkirakan akan dimulai di Provinsi Hubei, utara China, pada 28 September.

Juru bicara Sinovac mengatakan, uji coba telah disetujui regulator China.

China telah menginokulasi setidaknya puluhan ribu warganya sejak meluncurkan vaksin Covid-19 eksperimental. Upaya tersebut menarik minat internasional dalam pengembangannya, meskipun para ahli mengkhawatirkan keamanan obat yang belum menyelesaikan pengujian standar.

Selain di China, CoronaVac, juga diuji coba di Brasil, Indonesia, dan Turki, serta telah diberikan kepada sekitar 90% karyawan Sinovac dan keluarganya.

Data menunjukkan, sejauh ini virus umumnya menyebabkan penyakit yang lebih ringan kepada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat beberapa kasus yang menunjukkan anak-anak yang membutuhkan perawatan intensif.

Ratusan anak dirawat di rumah sakit AS dengan sindrom peradangan parah, yang dapat mencakup gejala seperti demam, ruam, dan kelenjar bengkak akibat Covid-19.

Sponsored

Pada awal September lalu, Sinovac mengatakan, CoronaVac tampaknya aman dan mampu menginduksi antibodi orang tua. Sementara tingkat antibodi yang dihasilkan vaksin sedikit lebih rendah dibandingkan yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda. (CNA)

Berita Lainnya
×
tekid