sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Suhu di Jepang capai 41,1 derajat Celcius

Di dekat Kumagaya, merkurium naik menjadi 41,1 derajat, rekor tertinggi yang pernah tercatat di Jepang.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 23 Jul 2018 14:05 WIB
Suhu di Jepang capai 41,1 derajat Celcius

Puluhan orang meninggal di Jepang menyusul gelombang panas yang melanda negara tersebut. Menurut Kyodo News, setidaknya 44 orang tewas sejak 9 Juli, dengan 11 di antaranya meninggal pada hari Sabtu (21/7). 

Dikutip dari CNN, Senin (23/7), suhu di pusat Tokyo pada hari ini berkisar pada angka 38 derajat Celcius. Di dekat Kumagaya, merkurium naik menjadi 41,1 derajat, rekor tertinggi yang pernah tercatat di Jepang. Menurut Badan Meteorologi Jepang, itu hampir 12 derajat lebih panas dibanding suhu rata-rata tahun ini.

Pihak berwenang telah memperkirakan suhu ekstrem tinggi, melebihi 35 derajat Celcius, akan melanda sebagian besar pulau Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

"Potensi terserang penyakit lebih tinggi dari biasanya," ujar Badan Meteorologi Jepang seraya mengimbau warga untuk mengambil tindakan tepat dengan minum banyak air, menghindari sinar matahari langsung, dan menggunakan air conditioner (AC).

Menurut analis AccuWeather, Joel N. Myers, di beberapa bagian Jepang yang tidak sering mengalami suhu tinggi, pemakaian AC kurang lazim sehingga menyulitkan warga untuk mencari bantuan.

Sebuah survei pemerintah yang dirilis tahun lalu menunjukkan hanya sekitar 42% sekolah dasar dan menengah negeri memiliki AC, dan sebagian besar bangunan apartemen tidak memiliki sistem kontrol suhu yang terpusat.

Kepekaan budaya atas pemborosan telah memendam ketidakpedulian umum terhadap AC selama bertahun-tahun. Selain itu, kekurangan tenaga listrik yang dipicu oleh bencana nuklir Fukushima 2011 juga menyebabkan imbauan untuk mengurangi atau membatasi penggunaan AC.

"Dulu dikatakan bahwa menjaga AC di sepanjang malam tidak baik untuk kesehatan Anda, tetapi kami menyimpannya sepanjang waktu tahun ini," kata Kenichiro Maeda, pekerja manufaktur di Tokyo.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid