sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Swedia menemukan kebocoran baru di pipa gas Nord Stream

UE sebelumnya menganggap bahwa Rusia telah menggunakan pasokan gas untuk keperluan senjata melawan Barat

 Ghina Mita Yuniarsih
Ghina Mita Yuniarsih Kamis, 29 Sep 2022 23:01 WIB
Swedia menemukan kebocoran baru di pipa gas Nord Stream

Swedia telah menemukan kebocoran baru di pipa utama bawah laut yang membawa gas alam Rusia ke Uni Eropa (UE). Peristiwa ini dikatakan sebagai bocoran keempat yang ditemukan pada pekan ini.

Denmark dan Swedia melaporkan bahwa kebocoran gas di pipa Nord Stream 1 dan 2, dan sebelumnya telah ada peringatan pihak berwenang tentang kemungkinan yang disengaja. NATO menganggap bahwa peristiwa tersebut sebagai tindakan yang disengaja, kecerobohan dan tidak bertanggung jawab. sementara, Kementerian Luar Negeri Rusia  mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi dikarenakan zona yang dikendalikan oleh intelijen Amerika.

UE sebelumnya menganggap bahwa Rusia telah menggunakan pasokan gas untuk keperluan senjata melawan Barat yang mendukungan Ukraina.

Duta Besar Jerman untuk Inggris Miguel Berger menyampaikan bahwa aktor non-negara tidak mungkin ada kaitannya, karena negara memiliki tanggung jawab yang besar atas negara tersebut.

Sponsored

Penjaga pantai Swedia mengatakan mereka telah menemukan kebocoran keempat di Nord Stream 2 dan dekat dengan kebocoran sebelumnya terjadi di Nord Stream 1.

Para pemimpin UE telah berkumpul dalam memberikan penjelasan terkait adanya serangan yang disengaja terhadap infrastruktur energi benua itu dan ditanggapi dengan respons yang baik.

Pipa Nord Stream 1 terdapat dua cabang paralel yang tidak mengangkut gas saat Rusia menutupnya dari bulan Agustus. Pipa ini membentang 1.200 km di bawah Laut Baltik dari pantai Rusia dekat St Petersburg ke Jerman timur laut. Sementara itu, Nord Stream 2 juga dihentikan setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari. (BBC.com)

Berita Lainnya
×
tekid