Tabrakan dengan kapal Hong Kong, 12 ABK Filipina hilang
Tabrakan tersebut terjadi di Mamburao, Occidental Mindoro, pada Minggu pagi.
Setidaknya 12 anak buah kapal (ABK) Filipina hilang di laut setelah terjadi tabrakan antara kapal penangkap ikan dengan kapal kargo berbendera Hong Kong pada Minggu (28/6).
Juru bicara Philippine Coast Guard (PCG) Armand Balilo memaparkan, tabrakan tersebut terjadi di Mamburao, Occidental Mindoro, pada Minggu pagi. Kapal penangkap ikan tersebut sedang dalam perjalanan dari Cagayan de Tawi-Tawi Island menuju Navota.
Sementara itu, kapal berbendera Hong Kong, M/V Vienna Wood sedang berangkat dari Subic dan seharusnya dalam perjalanan menuju Australia. Kapal tersebut kini dikawal oleh PCG ke Batangas untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Balilo mengatakan, pihak PCG berkoordinasi erat dengan kapten kapal Hong Kong terkait kecelakaan pada Minggu.
"Kami meminta rincian insiden itu. Sejauh ini, kapten kapal sangat kooperatif," lanjut dia.
PCG melaporkan bahwa 12 orang hilang sementara Rappler menyatakan, yang hilang termasuk 12 awak kapal ditambah dengan dua penumpang lainnya.
Lambung kapal penangkap ikan F/V Liberty yang terbalik ditemukan sekitar pukul 10.00, tetapi tidak ada tanda-tanda dari 12 ABK maupun dua orang lainnya.
"Ketika tim kami tiba di daerah itu, kami melihat kapal penangkap ikan yang terbalik tetapi tidak menemukan satu ABK pun," kata Komandan Distrik Tagalog Selatan PCG Leovegildo Panopio.
Arus kuat pada Minggu mengganggu upaya pencarian 12 ABK tersebut. PCG menyatakan, operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan pada Senin (29/6) pagi. (CGTN dan CNN)