sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taliban klaim Khorasani pemimpin kelompok ISIS Afghanistan tewas

Pada hari Sabtu, Taliban mengkonfirmasi bahwa Khorasani telah ditembak mati, saluran televisi Lebanon al-Mayadeen melaporkan.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 26 Sep 2021 13:31 WIB
Taliban klaim Khorasani pemimpin kelompok ISIS Afghanistan  tewas

Setelah serangan-serangan oleh ISIS/Daesh terhadap Taliban dilaporkan terjadi  beberapa pekan belakangan, Taliban dikabarkan berhasil melumpuhkan pemimpinnya. Sabtu ini, Taliban telah mengumumkan bahwa Abu Omar Khorasani, pemimpin kelompok teroris Daesh (ISIS) di Afghanistan, telah tewas.

Khorasani dilaporkan menggantikan Sheikh Abdul Haseeb Logari pada April 2017 setelah dia terbunuh.

Setelah Taliban merebut ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus, laporan yang saling bertentangan dirilis tentang nasibnya dengan beberapa yang menyatakan bahwa Khorasani dibebaskan bersama dengan ribuan tahanan lainnya sementara yang lain mengatakan dia telah dibunuh oleh Taliban.

Dalam laporan 26 Agustus, The Wall Street Journal mengatakan Taliban telah membunuh militan dan delapan anggota lain dari kelompok terornya setelah merebut Kabul dan penjaranya minggu sebelumnya.

Pada hari Sabtu, Taliban mengkonfirmasi bahwa Khorasani telah ditembak mati, saluran televisi Lebanon al-Mayadeen melaporkan.

Menurut The Wall Street Journal, Khorasani mengatakan dia telah meninggalkan Nangarhar tahun lalu ketika sisa-sisa militan Daesh tersebar di Afghanistan. Dia ditangkap oleh pasukan AS dan Afghanistan di sebuah rumah di luar Kabul pada Mei 2020.

Seorang hakim menjatuhkan hukuman mati dan 800 tahun penjara, katanya. Tapi Taliban lebih dulu menangkapnya.

Daesh memiliki pijakan di Afghanistan timur dan utara, khususnya di Nangarhar, yang dianggap sebagai basisnya di negara yang dilanda perang itu.

Sponsored

Mereka telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap Taliban baru-baru ini.

Menyusul keputusan Presiden Joe Biden untuk sepenuhnya menarik pasukan AS dari Afghanistan, pemerintah Afghanistan dengan cepat runtuh dan Taliban mengambil alih seluruh negara.

Taliban mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara pada awal September.

Sebelum Amerika Serikat menginvasi negara itu dengan dalih memerangi terorisme setelah serangan 9/11 dan menggulingkan pemerintah yang dijalankan Taliban pada 2001, kelompok itu telah memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001.(abna24)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid