sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terkait penembakan ke Kedubes AS di Ankara, Turki tangkap dua pria

Penembakan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki terjadi pada Senin (20/8) pukul 05.00 waktu setempat.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 21 Agst 2018 17:07 WIB
Terkait penembakan ke Kedubes AS di Ankara, Turki tangkap dua pria

Otoritas Turki menahan dua terduga pelaku penembakan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di ibu kota Ankara pada Senin (20/8). Para penyerang memuntahkan enam peluru ke gerbang keamanan gedung kedutaan dari sebuah mobil putih yang melaju.

Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Tiga peluru menghantam pintu besi dan sebuah jendela, menurut kantor gubernur Ankara. Tidak ada korban dalam insiden ini.

Kedutaan Besar AS tutup selama pekan ini, menyusul libur Hari Raya Idul Adha.

Dua orang yang ditahan berusia 30-an. Selain itu turut disita pula sebuah mobil dan pistol. Otoritas mengatakan bahwa keduanya mengaku melakukan penembakan. Mereka memiliki catatan kriminal dan hubungan mereka tengah diselidiki.

Terkait penangkapan dua terduga penyerang ini, Kedubes AS di Ankara pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Turki.

Serangan ke Kedubes AS ini bertepatan dengan perselisihan mendalam antara Ankara dan Washington atas penahanan seorang pasto AS di Turki. Andrew Brunson dituduh mendukung percobaan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan dua tahun silam.

Sebelumnya, AS menjatuhkan sanksi terhadap Turki yang menargetkan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dan Menteri Hukum Abdulhamit Gul sebelum akhirnya menaikkan tarif impor terhadap produk aluminium dan baja Turki.

Sponsored

Upaya provokasi?

Motif tentang insiden penyerangan Kedubes AS di Ankara menyisakan tanda tanya besar.

"Apakah itu provokasi menyusul kejadian baru-baru ini atau apakah itu kejahatan biasa atau apakah ini merupakan upaya provokasi dengan mengemasnya sebagai kejahatan kecil?," tanya Menteri Soylu. 

Seorang pejabat di Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki menegaskan bahwa serangan itu adalah "provokasi yang terang-terangan", seraya menambahkan bahwa misi diplomatik asing merupakan tamu negara.

"Sensitivitas paling tinggi akan ditunjukkan untuk memastikan keamanan mereka," kata Omer Celik. "Turki adalah negara yang aman."

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mentwit bahwa serangan ke Kedubes AS merupakan "upaya untuk menciptakan kekacauan."

Kedutaan Besar AS di Ankara dan Konsulat AS di Istanbul telah menjadi sasaran serangan dan menghadapi sejumlah ancaman keamanan di masa lalu.
 

 

Sumber: Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid