sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terlalu banyak hoaks, Stephen King pilih tutup akun Facebook

Selain informasi palsu, Stephen King juga mengeluhkan soal privasi.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 03 Feb 2020 14:19 WIB
Terlalu banyak hoaks, Stephen King pilih tutup akun Facebook

Penulis kontemporer Amerika Serikat Stephen King menyatakan berhenti menggunakan Facebook setelah dia menyuarakan keprihatinan tentang isu informasi palsu dan privasi.

"Saya berhenti menggunakan Facebook. Tidak nyaman dengan banjir informasi palsu yang diizinkan dalam iklan politiknya (Facebook), saya juga tidak yakin dengan kemampuannya (Facebook) untuk melindungi privasi penggunanya," twit King pada 1 Februari.

Profil Facebook King kini telah dihapus.

King, yang telah menulis lebih dari 50 buku, terkenal lewat karya-karyanya yang bergenre horor dan fantasi. Banyak di antara karyanya telah diadaptasi menjadi film dan program televisi.

Pria usia 72 tahun itu aktif secara politik dan sangat blak-blakan, termasuk mengenai pandangannya tentang Presiden Donald Trump.

Pada 9 Januari, Facebook mengatakan tidak akan melarang iklan politik atau lembaga, termasuk tidak akan memeriksa fakta iklan politik. Facebook juga memungkinkan pengiklan untuk menargetkan kelompok pengguna tertentu. 

Sponsored

Sejumlah kritik, termasuk yang dilontarkan oleh beberapa karyawan Facebook, menyuarakan kekhawatiran bahwa iklan politik yang menargetkan kelompok tertentu dapat merusak wacana politik dengan mengurangi peluang pesaing dan pers melihat iklan dan memberikan transparansi serta konteks bagi pesan-pesan tersebut.

Twitter, di mana King tetap aktif, pada Oktober mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menerima iklan politik. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid