sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Teror jarum dalam stroberi Australia meluas ke Selandia Baru

Teror jarum di Selandia Baru ditemukan dalam kemasan stroberi merek Choice. Fenomena ini pertama kali terjadi di Austalia.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 24 Sep 2018 13:07 WIB
Teror jarum dalam stroberi Australia meluas ke Selandia Baru

Teror jarum di dalam buah yang terjadi di Australia telah menyebar ke Selandia Baru setelah benda itu ditemukan di dalam kemasan stroberi yang dijual di sebuah supermarket di Auckland.

Pasca-penemuan tersebut, jaringan supermarket Countdown mengatakan telah menarik seluruh kemasan stroberi merek Choice yang diimpor dari Australia. Aksi serupa juga dilakukan Foodstuffs.

Stroberi yang dijual di Auckland, diimpor dari Australia Barat. Buah-buah tersebut dipasarkan di berbagai supermarket Countdown pekan lalu.

"Kami memerhatikan urusan keamanan makanan dengan sangat serius," ungkap perusahaan dalam sebuah pernyataan. "Pelanggan dapat mengembalikan stroberi merek Choice yang telah mereka beli untuk menenangkan diri dan pengembalian uang akan dilakukan secara utuh."

Pernyataan pihak Countdown tidak menyebutkan adanya laporan tentang penyakit atau cedera akibat temuan jarum dalam stroberi di Selandia Baru. Countdown menyarankan pelanggan untuk memotong stroberi Australia sebelum memakannya.

Mereka menambahkan bahwa merek stroberi Choice sebelumnya tidak pernah mengalami masalah seperti ini dan merek itu juga belum ditarik dari pasar Australia. 

Woolworths Australia, induk perusahaan Countdown, menarik penjualan jarum jahit sebagai langkah pencegahan.

Sudah hampir satu pekan sejak temuan jarum di stroberi pertama terjadi di Queensland. Namun, hingga kini para pelakunya belum terungkap.

Sponsored

Di Australia sendiri terdapat lebih dari 100 kasus temuan jarum di dalam stroberi. Tidak sedikit yang diperkirakan hanya aksi tiruan.

Pekan lalu, pemerintah Australia menaikkan hukuman maksimal 10 hingga 15 tahun penjara bagi para pelaku teror jarum, itu setara dengan hukuman bagi pelaku pornografi anak dan pendanaan terorisme. Adapun hadiah sebesar 100.000 dolar Australia diberikan terhadap siapa saja yang dapat memberikan informasi. 

Kini, para petani terpaksa memusnahkan stroberi yang tengah berada pada puncak masa panen. Media lokal bahkan melaporkan, harga buah itu turun di seluruh negeri, dengan harga di Australia Barat sekarang di bawah biaya produksi. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid