sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Thailand diselimuti kabut asap akibat karhutla di Indonesia

Selain Thailand, kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran di Sumatra dan Kalimantan juga memengaruhi Singapura dan Malaysia.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 23 Sep 2019 17:15 WIB
Thailand diselimuti kabut asap akibat karhutla di Indonesia

Pada Senin (23/9), sejumlah wilayah di Thailand bagian selatan diselimuti kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia.

Indeks Kualitas Udara (AQI) di destinasi wisata populer, Phuket, mencapai 174 pada pukul 16.30. Sebelumnya pada pukul 09.00, angkanya menyentuh 158 sebelum turun ke 119 pada siang hari.

Sementara itu AQI di distrik Hat Yai, Songkhla, melonjak menjadi 162 pada 16.38. Kabut asap dilaporkan menyelimuti Provinsi Yala dari Kamis (19/9) hingga Sabtu (21/9).

Level AQI dari 0-50 diklasifikasikan sebagai "baik", 51-100 adalah "sedang", 101-200 merupakan "tidak sehat", 201-300 dikategorikan "sangat tidak sehat" dan 301 ke atas dianggap sangat berbahaya.

Menurut Departemen Kontrol Polusi Thailand, tingkat polutan yang diukur dengan PM2.5 di Phuket tercatat pada 100 mikrogram per meter kubik, tingkat yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Kementerian Mitigasi Bencana Thailand mendesak warga untuk memakai masker wajah serta menutup rapat pintu dan jendela. Mereka juga diperingatkan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, termasuk mengemudi dan berlayar.

Pejabat dari Kementerian Mitigasi Bencana, Charn Jindachote, menjelaskan bahwa kabut asap lebih tebal di pantai-pantai Phuket daripada di pusat kota.

"Kabut asap selalu melanda Phuket di waktu-waktu ini setiap tahunnya akibat pembakaran hutan dan lahan di Indonesia. Namun, tahun ini adalah yang terburuk karena tidak ada hujan atau angin yang kuat untuk membawa kabut asap ke tempat lain," kata Charn.

Sponsored

Bandara Internasional Phuket menyatakan tidak ada penerbangan yang dibatalkan atau terganggu akibat kabut asap.

Pemerintah setempat telah melakukan hujan buatan di daerah yang terdampak untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain Thailand, kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran di Sumatra dan Kalimantan juga memengaruhi negara tetangga lainnya, Singapura dan Malaysia.

Peristiwa ini merupakan masalah tahunan yang terjadi selama musim kemarau di mana petani menggunakan metode tebang dan bakar untuk membuat lahan baru.

Kabut asap telah memaksa ratusan sekolah di Indonesia dan Malaysia untuk tutup sementara. Kualitas udara di Singapura sendiri tetap tidak sehat di angka 114 pada Senin pukul 16.45. (The Straits Times)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid