sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga Dubes Korea Utara dipanggil pulang, ada apa?

Menurut sumber diplomatik, Dubes Korea Utara untuk China, Rusia, dan PBB terbang dengan Air Koryo dari Beijing pada Selasa (19/3) sore.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 20 Mar 2019 19:26 WIB
Tiga Dubes Korea Utara dipanggil pulang, ada apa?

Duta Besar Korea Utara untuk China, Rusia, dan PBB dilaporkan tergesa-gesa kembali ke Pyongyang pada Selasa (19/3). Fenomena itu diduga terjadi jelang pernyataan sikap Kim Jong-un soal moratorium uji coba nuklir dan rudal.

Menurut sejumlah sumber diplomatik, Dubes Korea Utara untuk China Ji Jae-ryong, Dubes Korea Utara untuk Rusia Kim Hyong-jun, dan Dubes Korea Utara untuk PBB Kim Song terbang dengan Air Koryo dari Beijing ke Pyongyang pada Selasa sore.

Sekitar 10 diplomat Korea Utara, termasuk para duta besar, terlihat di bandara.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui dalam konferensi pers pada Jumat (15/3) bahwa Kim Jong-un tengah mempertimbangkan untuk menghentikan negosiasi dengan Amerika Serikat dan akan segera mengumumkan rencana aksi masa depan, termasuk apakah akan membatalkan moratorium.

"Rumor menyebar dengan cepat bahwa Kim Jong-un akan mengadakan konferensi pers pada Rabu," ungkap sumber diplomatik di Beijing. "Mungkin saja kepulangan utusan Korea Utara tersebut ada hubungannya dengan ini."

Sementara itu, Namibia telah mengusir seluruh pekerja asal Korea Utara meskipun negara itu teah memiliki hubungan yang panjang dengan Pyongyang. Demikian laporan Radio Free Asia.

"Namibia membatalkan seluruh kontrak dengan perusahaan-perusahaan Korea Utara untuk mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB dan seluruh pekerja Korea Utara telah meninggalkan negara ini," kata seorang juru bicara pemerintah Namibia kepada Radio Free Asia.

Sekitar 50.000 hingga 100.000 pekerja asal Korea yang berada di luar negeri harus kembali ke negara mereka pada akhir tahun lalu sesuai dengan sanksi PBB. Langkah tersebut akan memberikan pukulan lain atas upaya rezim yang semakin putus asa untuk mendapat mata uang keras.

Sponsored

KTT kedua Korea Utara-AS yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari gagal mencapai kesepakatan karena kedua belah pihak beda persepsi tentang tuntutan denuklirisasi.

Spekulasi lain menyebutkan bahwa diplomat Korea Utara pulang untuk menghadiri pertemuan para dubes atau ambil bagian dalam sesi pertama parlemen yang dijadwalkan pada April. (The Chosunilbo dan Yonhap News Agency)

Berita Lainnya
×
tekid