Timor Leste sumbang Rp11,4 M untuk korban bencana di Sulteng

Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak mengungkapkan turut berdukacita dan belasungkawa atas terjadinya gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018. 

Pernyataan tersebut disampaikan PM Matan Ruak kepada Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus di Palacio do Governo, Dili, pada Rabu (10/10). 

Dalam kesempatan tersebut, PM Matan Ruak juga menyampaikan keputusan Dewan Menteri Timor Leste untuk memberikan donasi sebesar US$750.000 atau setara Rp11,4 miliar bagi para korban dan proses pemulihan pasca bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. 

"Bantuan ini merupakan bentuk dari simpati terdalam dan solidaritas masyarakat Timor Leste kepada masyarakat di Palu dan Donggala yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu," ungkap Taur seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id.
 
Merespons rasa simpati tersebut, Dubes Sahat Sitorus mengucapkan terima kasih atas perhatian dan rasa solidaritas yang diungkapkan oleh masyarakat Timor Leste. 

KBRI Dili akan meneruskan bantuan dana tersebut kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk kemudian diteruskan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI. 

Dubes Sahat Sitorus juga menambahkan bahwa sebagai negara tetangga terdekat, Indonesia dan Timor Leste terus bekerja sama dalam berbagai bidang, antara lain, mitigasi bencana dan tsunami yaitu melalui kerja sama antara Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Universitas Nacional Timor Lorosae, dalam upaya menghadapi potensi bencana. 

Berdasarkan rilis BNPB, Selasa (9/10), korban tewas akibat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 2.010 orang. Adapun korban luka berat mencapai 10.679 orang dan telah dirawat di rumah sakit. Sementara itu, 671 orang dikabarkan hilang dan 82.775 orang mengungsi di 112 titik di Sulawesi Tengah dan beberapa titik lainnya di luar Sulawesi Tengah. 

Sebanyak 67.310 unit rumah rusak, 99 fasilitas peribadatan, dan 20 unit fasilitas kesehatan hancur akibat bencana tersebut.