sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Topan akan hantam India, ribuan orang dievakuasi

Topan tersebut diperkirakan mendarat pada Rabu (26/5) pagi di Negara Bagian Odisha dan West Bengal.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 25 Mei 2021 17:03 WIB
Topan akan hantam India, ribuan orang dievakuasi

Puluhan ribu orang dievakuasi pada Selasa (25/5) di daerah dataran rendah di dua negara bagian India, dan dipindahkan ke tempat penampungan demi menghindari badai dahsyat yang diperkirakan akan menerjang pantai timur.

Departemen Meteorologi India menyatakan, Topan Yaas akan berubah menjadi badai siklon yang sangat parah dengan kecepatan angin berkelanjutan hingga 177 kilometer per jam.

Topan tersebut diperkirakan mendarat pada Rabu (26/5) pagi di Negara Bagian Odisha dan West Bengal.

Datang di tengah lonjakan kasus Covid-19, topan tersebut diprediksi akan mempersulit upaya India untuk menangani keduanya hanya 10 hari setelah Topan Tauktae menghantam pantai barat India dan menewaskan lebih dari 140 orang.

Direktur Pasukan Tanggap Bencana Nasional India SN Pradhan mengatakan, ribuan personel darurat telah dikerahkan di wilayah pesisir kedua negara bagian itu untuk evakuasi dan kemungkinan operasi penyelamatan. Angkatan udara dan angkatan laut India juga bersiaga untuk melakukan pekerjaan bantuan.

Kapal pukat ikan dan perahu telah diberitahu untuk berlindung sampai pemberitahuan lebih lanjut karena ramalan cuaca memperingatkan gelombang pasang yang tinggi.

Di West Bengal, pihak berwenang berupaya memindahkan puluhan ribu orang ke tempat perlindungan topan. Para pejabat mengatakan setidaknya 20 distrik di negara bagian itu akan merasakan pukulan paling berat dari badai tersebut.

Pada Mei 2020, hampir 100 orang tewas akibat Topan Amphan, badai paling kuat dalam lebih dari satu dekade yang melanda India timur. Topan tersebut meratakan desa, menghancurkan pertanian, dan menyebabkan jutaan orang kehilangan akses listrik di India timur dan Bangladesh.

Sponsored

"Kami belum bisa memperbaiki kerusakan rumah kami dari topan terakhir. Sekarang topan lain datang, bagaimana kita akan tinggal di sini?" kata Samitri, seorang warga.

Di Odisha, negara bagian yang terpukul akibat Covid-19, pihak berwenang mengevakuasi hampir 15.000 orang yang tinggal di sepanjang pantai dan memindahkan mereka ke tempat penampungan topan.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (24/5), pejabat lokal, Naveen Patnaik, mengimbau orang-orang yang dipindahkan ke tempat penampungan topan untuk mengenakan masker ganda dan menjaga jarak sosial. Dia meminta pihak berwenang untuk membagikan masker kepada orang-orang yang dievakuasi.

"Kedua tantangan, topan dan Covid-19, harus kita hadapi secara bersamaan," kata Patnaik. 

Sumber : Associated Press

Berita Lainnya
×
tekid