sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump: China akan melakukan apa saja agar saya kalah

Donald Trump yakin bahwa China menginginkan rivalnya, Joe Biden, memenangkan Pilpres 2020.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 30 Apr 2020 15:01 WIB
Trump: China akan melakukan apa saja agar saya kalah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (29/4) mengatakan, dia meyakini penanganan Covid-19 oleh China adalah bukti bahwa Beijing akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuatnya kalah dalam Pilpres 2020.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Ruang Oval, Gedung Putih, Trump berbicara keras soal China. Dia mengatakan tengah mempertimbangkan berbagai opsi terkait konsekuensi atas penanganan coronavirus jenis baru oleh China.

Trump telah menimpakan kesalahan pada China atas pandemik Covid-19 yang telah menewaskan sedikitnya 60.000 orang dan membawa ekonomi AS ke resesi yang dalam, membahayakan harapannya untuk terpilih kembali.

Presiden ke-45 AS itu telah dituduh tidak bertindak cukup dini untuk mempersiapkan AS dalam merespons penyebaran Covid-19. Sebaliknya, Trump mengatakan, China seharusnya lebih aktif dalam memberi tahu dunia tentang virus itu lebih cepat.

Ditanya apakah dia mempertimbangkan penggunaan tarif atas China, Trump tidak menyebutnya secara spesifik, "Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Kami tengah mencari tahu apa yang terjadi."

"China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam perlombaan," tutur Trump.

Dia yakin China menginginkan rivalnya, Joe Biden, memenangkan Pilpres 2020 demi meredakan tekanan yang diberikannya pada Beijing atas isu perdagangan dan sejumlah persoalan lainnya.

"Mereka terus-menerus menggunakan sejumlah public relation untuk mencoba membuat seolah-olah mereka adalah pihak yang tidak bersalah," ujar Trump merujuk pada sejumlah pejabat China.

Sponsored

Trump menuturkan, kesepakatan perdagangan yang dia capai dengan Presiden China Xi Jinping yang bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS dengan China telah sangat terpukul oleh kejatuhan ekonomi akibat Covid-19.

Seorang pejabat senior AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pada Rabu bahwa gencatan senjata informal atas perang kata-kata, yang pada dasarnya disetujui Trump-Xi Jinping pada akhir Maret, sekarang sepertinya sudah berakhir.

Kedua pemimpin itu telah berjanji bahwa pemerintahan mereka akan melakukan segala yang mungkin dilakukan untuk bekerja sama dalam mengatasi pandemik coronavirus jenis baru.

Namun yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Washington dan Beijing saling balas komentar pedas tentang asal usul Covid-19 dan respons terhadap pandemik itu.

Di dalam negeri, Trump memimpin upaya untuk menjaga ekonomi AS tetap bertahan lewat pemberian stimulus kepada individu dan perusahaan sembari mendorong para gubernur negara bagian membuka kembali wilayah mereka dengan hati-hati saat kasus baru infeksi menurun.

Trump menuturkan dia senang dengan cara banyak gubernur beroperasi di bawah tekanan Covid-19, tetapi beberapa perlu ditingkatkan. Dia tidak menyebut nama.

Penanganan pandemik Covid-19 oleh pemerintahan Trump telah menjadi sorotan. Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos pada 27-28 April, setidaknya 43% warga AS mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menangani coronavirus jenis baru.

Tetapi kabar baik menghampiri Trump ketika Gilead Sciences Inc mengatakan bahwa eksperimental terhadap obat antivirus remdesivir menunjukkan kemajuan dalam mengobati korban Covid-19.

Di lain sisi, Trump mendorong percepatan pengembangan vaksin.

"Menurut saya semuanya berjalan sangat baik," kata dia.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid