sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump dan Kim pilih Singapura sebagai lokasi KTT

Pertemuan Kim dan Trump merupakan terobosan setelah perundingan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) berlangsung sukses. 

Dika Hendra
Dika Hendra Jumat, 11 Mei 2018 09:13 WIB
Trump dan Kim pilih Singapura sebagai lokasi KTT

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang di Singapura.

"Kita berdua akan menciptakan momen spesial untuk Perdamaian Dunia," kata Trump dilansir BBC pada Jumat (11/5).

Pada Maret lalu, Trump menghebohkan dunia karena menerima undangan untuk bertemu dengan Kim dalam konferensi tingkat tinggi (KTT). Padahal kedua pemimpin kerap saling ancam dan saling cerca. 

Pertemuan Kim dan Trump merupakan terobosan setelah perundingan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) berlangsung sukses. 

Pengumuman tanggal dan tempat KTT setelah Trump menyambut tiga warga AS yang dibebaskan oleh Korut. Ketiga warga AS yang dibebaskan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang juga membahas pertemuan Trump dan Kim. Gedung Putih menyebut pembebasan ketiga warga AS sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan KTT.

Trump sebelumnya menyatakan kalau KTT akan berlangsung sukses. "Saya pikir kita memiliki kesempatan baik untuk melakukan sesuatu yang sangat bermakna," jelas Trump.

Isu utama yang akan dibahas dan didiskusikan antara Trump dan Kim adalah denuklirisasi. Sebelumnya Korut telah melaksanakan enam kali uji coba nuklir sejak 2006 silam.

Menjelang KTT, Kim telah mengumumkan akan menghentikan program nuklir dan peluncuran misil balistik. Analis meragukan sikap Kim karena dia dikenal kerap berubah sikap dan pandangan.

Sponsored

Kenapa Singapura?

Singapura merupakan negara kecil dan sejahtera yang kerap dijadikan lokasi pertemuan diplomatik. Singapura juga dikenal sebagai negara netral yang tidak terlalu banyak berkonflik dengan negara lain.

Pada 2015 silam, pemimpin China dan Taiwan menggelar perundingan bersejarah untuk pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir. 

"Singapura menjadi pilihan netral bagi Trump dan Kim," demikian ucap para petinggi AS.

AS dan Singapura memiliki hubungan yang sangat erat. Singapura juga memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Namun, Singapura menghentikan semua aktivitas perdagangan dengan Korut sejak November lalu ketika sanksi inteenasional diperketat.

Lokasi lain yang dipertimbangkan adalah Mongolia dan Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea.

Berita Lainnya
×
tekid