Trump hingga Raja Salman ucapkan Selamat Idulfitri

Melalui pernyataan resmi di situs Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.

"Hari suci ini memberikan kesempatan bagi muslim, di AS dan juga di seluruh dunia, untuk memperbarui komitmen mereka untuk membantu mereka yang kurang beruntung, memperkuat iman mereka kepada Tuhan, dan mempererat hubungan dengan orang lain," tulis pernyataan yang terbit pada Senin (3/5).

Mengatasnamakan dirinya dan Ibu Negara Melania, Trump berharap bahwa Idulfitri ini membawa sukacita dan kedamaian bagi semua yang merayakannya.

Perdana Menteri Uni Emirat Arab Mohammad bin Rasyid al-Maktoum juga menuturkan ucapan selamat Lebaran bagi yang merayakan. Dalam sebuah twit, PM Maktoum menyampaikan harapan agar semua dapat merayakan Idulfitri dengan damai dan penuh berkat.

Eid Mubarak to the people of UAE and the Muslim and Arab world. May we all celebrate a peaceful and blessed Eid. — HH Sheikh Mohammed (@HHShkMohd) June 3, 2019

Senada dengan PM Maktoum, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pun menyampaikan salam hangat bagi muslim seluruh dunia yang memperingati Idulfitri.

"Idulfitri merupakan akhir dari bulan Ramadan. Setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa, Idulfitri adalah waktu untuk merayakan dan berkumpul bersama," tutur PM muda itu.

Wishing all those celebrating the end of Ramadan a joyful Eid al-Fitr. Eid Mubarak! https://t.co/wUwWS9KgMR pic.twitter.com/NcmqlzW9dh

Trudeau mendorong agar sebagai bentuk perayaan Idulfitri, masyarakat seluruh dunia berpartisipasi dalam aktivitas yang mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kedamaian, kebersamaan, dan saling mengasihi.

"Pemerintah akan terus berdiri bersama komunitas Islam di Kanada dan melawan Islamophobia serta segala bentuk kebencian," lanjutnya dalam twit pada Senin.

Sama seperti PM Trudeau, dalam pernyataan resminya terkait Idulfitri, Perdana Menteri Inggris Theresa May juga menyoroti adanya upaya menabur perpecahan di masyarakat Inggris.

"Selama Ramadan, saya melihat ada banyak nilai baik seperti toleransi dan rasa hormat yang menyatukan kita," tulis PM May dalam pernyataan yang terbit pada Selasa (4/6). "Sayangnya, ada orang-orang yang hanya berusaha menabur perpecahan dan menyebarkan ketakutan serta kebencian di masyarakat kita."

PM May merujuk pada aksi terorisme yang menargetkan muslim di sejumlah negara dan di Inggris. 

"Tidak ada tempat untuk ideologi keji yang menghasut kebencian, saya mendukung muslim di Inggris dan di seluruh dunia untuk melawan mereka yang berusaha menghancurkan nilai-nilai baik yang kita pegang," tegasnya.

May meminta agar Idulfitri tidak hanya dirayakan dengan berkumpul bersama orang-orang terkasih, tetapi juga dengan tetap menjunjung nilai-nilai seperti toleransi dan rasa hormat.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji organisasi-organisasi muslim yang memberikan kontribusi bagi pengembangan dialog antaragama dan antaretnis, serta persatuan masyarakat Rusia.

"Mereka secara konsisten dan tegas menentang intoleransi agama dan ekstremisme, memperkuat kerja sama dengan negara, serta secara aktif terlibat dalam amal dan inisiatif pendidikan," tulis Putin.

Dia yakin bahwa komunitas muslim di Rusia akan terus berpartisipasi penuh dalam memajukan negara dan mempromosikan pelestarian warisa sejarah, budaya, dan spiritual.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menyampaikan bahwa Ramadan merupakan waktu untuk mawas diri dan kebersamaan.

Melalui pernyataan yang terbit di situs Kedutaan Besar Jerman di Indonesia pada Selasa, Menlu Maas menuturkan selamat Lebaran juga bagi mereka yang tidak dapat merayakan hari raya ini bersama keluarga mereka akibat perang, kekerasan, maupun berada dalam pelarian.

Dalam pidato pada Selasa, Menteri Media Turki al-Shabanah mengatasnamakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan ucapan Idulfitri bagi muslim di seluruh dunia.

Dilansir dari surat kabar pemerintah, Saudi Gazette, Raja Salman berharap perdamaian dan kemakmuran bagi Arab Saudi, rakyatnya, dan bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Semoga Tuhan menjadikan Idulfitri kesempatan baik untuk lahirnya harmoni, solidaritas, toleransi, dan kebahagiaan," kata dia.

Dalam twit pada Selasa, Perdana Menteri India yang baru dilantik kembali, Narendra Modi, menyampaikan salam bagi muslim yang merayakan Idulfitri.

Have a blessed Id-ul-Fitr. pic.twitter.com/71R9GMW3Tf — Narendra Modi (@narendramodi) June 5, 2019

Tidak hanya pemimpin dunia, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun mengucapkan Selamat Idulfitri bagi semua yang memperingatinya.

"Saat bulan Ramadan sudah berakhir, mari kita terus terinspirasi oleh semangat refleksi dan pembaruan di Idulfitri," twitnya pada Selasa.

Best wishes to everyone celebrating #EidAlFitr. As Ramadan comes to and end, let’s continue to be inspired by its spirit of reflection, remembrance and renewal. #EidMubarak! — António Guterres (@antonioguterres) June 4, 2019