Trump ingin militer Jepang memperkuat pasukan AS

Donald Trump berharap militer Jepang akan memperkuat keberadaan pasukan Amerika Serikat di seluruh Asia dan kawasan lainnya. Demikian disampaikan Trump pada Selasa (28/5), ketika sekutu utama AS itu meningkatkan kemampuan pasukannya untuk beroperasi lebih jauh dari garis pantainya.

Pernyataan Trump tersebut datang saat dia mengunjungi kapal perang terbesar Jepang, Kaga. Itu adalah sebuah kapal induk yang dirancang untuk membawa helikopter pemburu kapal selam ke perairan yang lebih jauh.

Kaga, yang akan segera ditingkatkan kapabilitasnya agar dapat menjadi tempat lepas landas dan pendaratan vertikal jet tempur, tahun lalu berlayar ke India dalam sebuah misi pengibaran bendera. Kapal itu melalui Laut China Selatan yang diperebutkan sejumlah negara.

"Dengan peralatan baru yang luar biasa ini, Kaga akan membantu negara kita bertahan melawan berbagai ancaman kompleks di kawasan dan jauh di luar," kata Trump dalam pidatonya di dek hanggar kapal.

Reparasi Kaga dan kapalnya lainya, Izumo, diharapkan dapat meningkatkan operasi pasukan AS dari Jepang dengan menyediakan platform pengisian bahan bakar untuk pesawat tempur F-35Bs.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang menemani Trump mengunjungi Kaga, telah meningkatkan pengeluaran pertahanan sejak dia mulai menjabat pada Desember 2012, memperluas klausa pasifis untuk menghapus batasan pada kegiatan pasukan di luar negeri.

Dia juga ingin merevisi piagam pasca-Perang Dunia II untuk mengakui keberadaan militer Jepang.

Kaga dan Izumo adalah kapal induk terbesar yang dioperasikan Jepang sejak kekalahan negara itu di masa perang, tetapi Pasukan Bela Diri menyebutnya sebagai kapal perusak, karena pembatasan konstitusional melarang kepemilikan senjata yang dapat digunakan untuk menyerang negara lain.

Kunjungan kenegaraan empat hari Trump ke Jepang dimaksudkan untuk menggarisbawahi aliansi kedua negara. Namun, faktanya lawatan Trump justru dibayangi gesekan atas besarnya surplus perdagangan Jepang dengan AS.

Pada Senin (27/5), Trump menegaskan bahwa Washington mendukung upaya Jepang untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya. Trump juga memuji pembelian peralatan militer AS oleh Jepang.

Tahun lalu, Jepang meluncurkan rencana untuk membeli 45 jet tempur siluman F-35, termasuk varian B, yang bernilai sekitar US$4 miliar. Sebelumnya, Jepang telah memesan 42 jet tempur.

Jepang mengatakan ingin mengerahkan kekuatan sekitar 150 jet tempur canggih, sebagai respons kemajuan China dalam teknologi militer.

"Pembelian ini akan membuat Jepang memiliki armada F-35 terbesar di antara sekutu kita," kata Trump.

Sumber : Reuters