sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump pastikan akan bertemu Xi Jinping di KTT G20

KTT G20 2019 akan berlangsung pada 28-29 Juni di Osaka, Jepang,

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 19 Jun 2019 17:25 WIB
Trump pastikan akan bertemu Xi Jinping di KTT G20

Donald Trump mengonfirmasi bahwa dirinya akan bertatap muka dengan Presiden Xi Jinping dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, pekan depan. Kabar ini merupakan perkembangan penting yang bertujuan untuk menyelesaikan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Berbicara di Gedung Putih pada Selasa (18/6), Trump mengatakan negosiator AS dan China akan melanjutkan negosiasi pada Rabu (19/6) sebelum pembicaraan dengan Xi di KTT G20. Trump optimistis bahwa perundingan akan membuahkan hasil setelah pembicaraan bulan lalu gagal.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Xi," kata Trump. "Kita akan lihat apa yang terjadi. Menurut saya kita punya peluang. China menginginkan kesepakatan. Mereka tidak suka tarif."

Trump menambahkan, "Staf-staf kami akan mulai negosiasi besok ... China ingin membuat kesepakatan. Kami ingin membuat kesepakatan tetapi itu harus menjadi kesepakatan yang baik bagi semua pihak."

Di Twitter, Trump mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Xi via telepon dan mengonfirmasi kembali pertemuan mereka.

Kementerian Luar Negeri China mengakui bahwa Presiden Xi telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan dalam KTT G20. Kemlu China menyatakan bahwa sebagai dua raksasa ekonomi dunia, China dan AS, perlu memainkan peran utama dalam menyuntikkan rasa percaya diri dan vitalitas ke pasar global.

Hubungan ekonomi antara AS dan China telah mencapai posisi terendah baru dalam beberapa bulan terakhir setelah negosiasi mandek pada awal Mei.

Sponsored

Baik Washington maupun Beijing menyalahkan satu sama lain atas gagalnya negosiasi. Pemerintahan Trump merespons kebuntuan tersebut dengan menaikkan tarif dari 10% menjadi 25% atas impor China senilai US$200 miliar.

China membalasnya dengan menaikkan tarif atas impor AS sebesar US$60 miliar. Selain itu, Beijing juga meningkatkan pengawasan ekspor logam tanah jarang ke perusahaan-perusahaan AS.

Bisnis AS telah memberikan tekanan pada pemerintahan Trump untuk menyudahi perang dagang, memperingatkan bahwa itu dapat merusak perekonomian AS dan memicu hilangnya pekerjaan. 

Lebih dari 600 perusahaan dan asosiasi perdagangan industri, termasuk Walmart, Costco dan Target, telah mengirimkan surat kepada Gedung Putih untuk menyerukan diakhirinya perang dagang. Namun, sejauh ini Trump tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur.

Di lain sisi, ada pula indikasi bahwa pemerintah China tengah bersiap untuk memulai pertarungan jangka panjang meski mereka mengalami perlambatan ekonomi.

Sumber : CNN

Berita Lainnya
×
tekid