Trump: Penyebaran coronavirus sangat terkendali di AS

Donald Trump pada Senin (24/2) mengatakan bahwa penyebaran coronavirus jenis baru di Amerika Serikat di bawah kendali. Dia juga menyatakan bahwa pasar saham AS dalam kondisi sangat baik setelah dilaporkan anjlok dengan penurunan terbesar sejak Agustus 2019 pada pembukaan perdagangan Senin pagi waktu AS akibat coronavirus.  

"Coronavirus sangat terkendali di AS," twit Trump dari India. "Kami menjalin kontak dengan seluruh pihak dan seluruh negara terkait. CDC & Badan Kesehatan Dunia telah bekerja keras dan sangat cerdas. Bagi saya pasar saham terlihat sangat baik."

The Coronavirus is very much under control in the USA. We are in contact with everyone and all relevant countries. CDC & World Health have been working hard and very smart. Stock Market starting to look very good to me! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) February 24, 2020

Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) pada Senin mengumumkan terdapat 19 kasus baru sepanjang akhir pekan. Dengan demikian saat ini terdapat 53 orang di Negeri Paman Sam yang terinfeksi coronavirus jenis baru atau yang bernama resmi Covid-19.

Tiga indeks utama Wall Street anjlok pada penutupan Senin menyusul kasus coronavirus melonjak di luar China. 

Pada Senin malam, Gedung Putih menerangkan bahwa mereka telah mengirim permintaan anggaran sebesar US$2,5 miliar ke kongres untuk menangani wabah coronavirus jenis baru.

"Hari ini pemerintah mengajukan permintaan rencana dana tambahan sebesar US$2,5 miliar untuk mempercepat pengembangan vaksin, mendukung kesiapsiagaan dan respons serta pengadaan peralatan dan pasokan yang sangat dibutuhkan," ungkap juru bicara kantor anggaran Gedung Putih Rachel Semmel.

Para senator dilaporkan akan menerima pengarahan singkat pada Selasa (25/2) pagi terkait respons coronavirus pemerintah AS.

"Kita sedang menghadapi potensi pandemi dan pemerintah tidak punya rencana," kata pemimpin minoritas Senat Chuck Schumer, yang juga mengecam kekurangan peralatan untuk menguji virus dan usulan Trump untuk memangkas anggaran bagi lembaga kesehatan seperti CDC.

"Trump tidak punya rencana ... tidak ada pemahaman tentang fakta atau bagaimana mengoordinasikan sebuah respons."

Coronavirus jenis baru yang menyebar dengan cepat telah menghantam ekonomi China, tempat virus itu berasal. Kasus infeksi pun melonjak tajam di Korea Selatan, Iran, dan Italia.

Korea Selatan mencatat 893 kasus terinfeksi coronavirus jenis baru dengan sembilan kematian. Iran mengonfirmasi 61 kasus dengan korban meninggal 12 orang. Sementara itu, terdapat 229 kasus di Italia dengan tujuh kematian. (Reuters, PBS, New York Post, dan Yonhap)