sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump teken bantuan dana dan paket stimulus Covid-19

Keputusan ini diambil lewat sehari dari tenggat yang ditetapkan.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 28 Des 2020 18:09 WIB
Trump teken bantuan dana dan paket stimulus Covid-19

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani bantuan besar-besaran dan paket stimulus terkait Covid-19 yang resmi menjadi undang-undang (UU) pada Minggu (27/12). Langkah tersebut diambil beberapa hari setelah dia membuat Washington panik dengan menyatakan akan memveto regulasi itu.

Trump sebelumnya menolak untuk menyetujui UU tersebut selama berhari-hari sebelum akhirnya menyetujuinya, melampaui tenggat pada Sabtu (26/12) untuk mencegah sekitar 14 juta orang kehilangan asuransi pengangguran untuk sementara.

Kebijakan ini memperpanjang tunjangan pengangguran hingga Maret 2021, tetapi jutaan orang diperkirakan tetap akan kehilangan tunjangan mereka selama seminggu karena Trump sempat menunda proses meneken rancangan UU (RUU) tersebut.

Awal pekan lalu, Trump menyebut, RUU itu sebagai kebijakan yang mubazir setelah lolos dari kongres melalui perundingan yang melibatkan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.

Trump mengklaim, menentang RUU tersebut karena kebijakan itu mencantumkan US$600 bukan US$2.000 sebagai bentuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi kebanyakan warga AS serta bagian pengeluaran pemerintah sebesar US$1,4 triliun dari kebijakan itu termasuk bantuan luar negeri.

Setelah Trump menyatakan dukungan untuk dana yang lebih besar, Partai Demokrat menerima pendiriannya. DPR yang dikuasai Demokrat berencana memberikan suara pada tindakan untuk meningkatkan pembayaran menjadi US$2.000 pada Senin (28/12).

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, Trump mengatakan, senat juga akan mulai memproses pemungutan suara yang meningkatkan bantuan dana menjadi US$2.000.

Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, tidak menyebutkan rencana meloloskan UU itu jika DPR mengesahkannya. Sebagian besar anggota Republikan menentang dana langsung yang lebih besar.

Sponsored

Presiden Trump juga mengatakan, akan mengirim permintaan pembatalan resmi kepada kongres, meminta apa yang disebutnya sebagai "barang-barang yang tidak berguna" untuk dihapus dari RUU tersebut.

Paket stimulus tersebut merupakan bagian dari paket bantuan Covid-19 senilai US$2,3 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional yang terpukul akibat pandemi.

Pemerintah AS menyatakan, rakyat yang berhak mendapatkan BLT hanya yang berpenghasilan di bawah US$75.000 per tahunnya. (CNBC)

Berita Lainnya
×
tekid