sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tulis novel berbau homoseksualitas, penulis China dibui 10 tahun

Nulis Lio yang berjudul 'Occupation' dikabarkan menampilkan perilaku homoseksual laki-laki.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 19 Nov 2018 19:09 WIB
Tulis novel berbau homoseksualitas, penulis China dibui 10 tahun

Novelis asal China dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena menulis dan menjual novel yang mendeskripsikan adegan intim sesama jenis.

Penulis bernama Liu itu dipenjarakan oleh pengadilan di provinsi Anhui pada akhir bulan lalu atas dakwaan memproduksi dan menjual "materi tidak senonoh."

Novelnya yang berjudul 'Occupation' dikabarkan "menampilkan perilaku homoseksual laki-laki ... termasuk tindakan seksual yang menyeleweng seperti tindak kekerasan dan pelecehan."

Menurut Beijing News, Liu yang lebih dikenal dengan nama samarannya Tian Yi, kini telah mengajukan banding ke pengadilan.

Meski begitu, rincian dari sidangnya baru beredar di media China pada pekan ini.

Pihak kepolisian pertama kali mengetahui keberadaan novelnya setelah mulai viral pada 2017.

Dilansir dari Global Times, selain novel 'Occupation', Liu dikabarkan telah menjual lebih dari tujuh ribu buku erotis lainnya yang sebagian besar berkaitan dengan homoseksualitas. Dari penjualannya itu, dia telah meraup keuntungan sekitar US$21.604.

Namun masa hukumannya yang panjang telah memicu protes di media sosial China, Weibo. Banyak pengguna media sosial berpendapat bahwa hukuman yang diterimanya berlebihan.

Sponsored

"10 tahun untuk sebuah novel? Itu terlalu berlebihan," ujar seorang pengguna media sosial Weibo.

Seorang pengguna mengacu pada insiden di tahun 2013 di mana mantan pejabat dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena memerkosa gadis berusia empat tahun.

"Mereka yang ditemukan bersalah melakukan pemerkosaan mendapatkan kurang dari 10 tahun penjara. Penulis ini dapat 10 tahun," tambah pengguna Weibo lainnya.

Seorang pengacara asal Shanghai Deng Xueping mengatakan bahwa penilaian ini "ditentukan oleh standar dari 20 tahun yang lalu" dan "penjelasan secara yudisial seharusnya maju seiring waktu."

Namun menurut pengacara lainnya, Lu Xiaoquan, pengaruh sosial juga menjadi pertimbangan pengadilan.

"Jika hakim berpikir konten yang terkait dengan homoseksualitas dan ketidaksenonohan memiliki dampak buruk pada masyarakat, mereka mungkin memilih menjatuhkan hukuman berat," jelasnya. (BBC dan Global Times)

Berita Lainnya
×
tekid