sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tunisia memanas, 4 partai nyatakan presiden kehilangan legitimasi

Saied memegang kekuasaan hampir total ketika dia memecat perdana menteri, menangguhkan parlemen dan mengambil alih otoritas eksekutif.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 24 Sep 2021 12:53 WIB
Tunisia memanas, 4 partai nyatakan presiden kehilangan legitimasi

Empat partai di Tunisia membuat sebuah pernyataan sikap menentang Presiden Kais Saied. Mereka juga menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut kudeta setelah Kais Saied mengambil alih kekuasaan legislatif dan eksekutif.

Pada hari Rabu, Saied mengatakan dia akan memerintah dengan dekrit dan mengabaikan bagian dari konstitusi saat dia bersiap untuk mengubah sistem politik.

Sehari kemudian, pihak Attayar, Al Jouhmouri, Akef dan Ettatakol mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa langkah Saied mengabadikan monopoli kekuasaan mutlak.

Saied telah memegang kekuasaan hampir total sejak 25 Juli ketika dia memecat perdana menteri, menangguhkan parlemen dan mengambil alih otoritas eksekutif dengan alasan keadaan darurat nasional.

Pernyataan oposisi hari Kamis meningkatkan tekanan padanya.

Empat partai tersebut menyatakan Saeied telah kehilangan legitimasinya. Meski keempat partai tersebut bukan yang paling kuat, mereka memegang pengaruh di jalanan, terutama Attayar, yang dekat dengan Saied sebelum intervensinya.

"Kami menganggap presiden telah kehilangan legitimasinya dengan melanggar konstitusi ... dan dia akan bertanggung jawab atas semua kemungkinan akibat dari langkah berbahaya ini," kata keempat pihak dalam pernyataan itu.

Anour Ben Kadour, seorang pejabat senior di serikat buruh UGTT yang kuat, mengatakan: "Tunisia sedang menuju ke arah kekuasaan individu yang mutlak."(Aljazeera)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid