Update 14 September: 1.404 WNI di luar negeri terjangkit Covid-19

Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa per Senin (14/9) pukul 08.00 WIB, 1.404 WNI di luar negeri positif coronavirus jenis baru. Sebanyak 980 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 119 meninggal, dan 305 dalam perawatan.

Terdapat 211 WNI di Arab Saudi yang terpapar Covid-19 dengan perincian 55 sembuh, 84 stabil, dan 72 meninggal.

Sebanyak 185 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sejumlah kapal pesiar terinfeksi, enam WNI di antaranya meninggal, sembilan stabil, dan 170 sembuh.

Di Malaysia, terdapat 168 WNI yang terjangkit coronavirus jenis baru. Sebanyak 114 dinyatakan stabil, 52 sembuh, dan dua meninggal.

Sementara itu, 131 di Qatar terinfeksi dengan perincian satu meninggal, 13 stabil, dan 117 sembuh. Sedangkan di Kuwait melaporkan 117 WNI positif Covid-19. Tiga di antaranya meninggal, lima stabil, dan 109 lainnya sembuh.

Amerika Serikat mencatat 84 WNI terinfeksi dengan detail 17 meninggal, dua stabil, dan 65 sembuh. Sementara itu, India mencatat 75 orang dan seluruhnya telah pulih.

Di Uni Emirat Arab (UEA), terdapat 63 WNI terjangkit Covid-19. Lima di antaranya meninggal, tiga stabil, dan 55 sembuh. Sebanyak 57 WNI di Singapura terinfeksi Covid-19 dengan perincian dua meninggal, delapan stabil, dan 47 sembuh.

Sementara itu, di Pakistan melaporkan 33 WNI terinfeksi. Seluruhnya dinyatakan sembuh.

Filipina mencatat 29 WNI positif Covid-19 dengan perincian seluruhnya dinyatakan sembuh. Lebih lanjut, 25 WNI terinfeksi di Korea Selatan. Sebanyak 12 stabil dan sisanya sembuh.

Sebanyak 20 WNI di Inggris dan Rusia tercatat positif dengan perincian tiga meninggal dan 17 lainnya stabil di Inggris, sementara 19 sembuh dan satu stabil di Rusia.

Sudan melaporkan 18 WNI terjangkit Covid-19, dengan perincian enam sembuh dan 12 lainnya stabil.

Masing-masing 14 WNI dilaporkan terinfeksi Covid-19 di Hong Kong dan Uzbekistan. Sebanyak 10 sembuh dan sisanya stabil di Hong Kong, sementara 13 sembuh dan satu stabil di Uzbekistan.

Selain itu, 13 WNI positif di Spanyol, seluruhnya sembuh. Jerman melaporkan 12 WNI terinfeksi dengan catatan satu meninggal, empat stabil, dan tujuh sembuh.

Terdapat 11 WNI terinfeksi di Mesir dengan perincian sembilan sembuh dan dua stabil.

Sebanyak sembilan WNI terjangkit di Maladewa. Tujuh sembuh, satu stabil, dan satu orang meninggal.

Masing-masing delapan WNI di Vatikan dan Belanda tertular Covid-19. Seluruh pasien di Vatikan sembuh, sementara empat meninggal, satu stabil, dan tiga lainnya sembuh di Belanda.

Kanada dan Brunei Darussalam melaporkan enam WNI yang terjangkit coronavirus jenis baru. Tiga di antaranya sembuh dan tiga stabil di Kanada, sementara lima sembuh dan satu stabil di Brunei Darussalam.

Di Ethiopia lima WNI terinfeksi dengan rincian empat sembuh dan satu stabil.

Kamboja, Oman, Prancis, dan Taiwan masing-masing mencatat empat WNI terjangkit coronavirus jenis baru. Satu dalam perawatan dan tiga sembuh di Prancis dan Taiwan, sementara dua sembuh dan dua lainnya stabil di Oman dan Kamboja.

Masing-masing tiga WNI di Aljazair, Australia, Belgia, Italia, China khususnya Macau, dan Turki terinfeksi coronavirus jenis baru. Seluruhnya stabil di Aljazair dan Australia, satu sembuh, satu stabil, dan satu meninggal di Turki, sementara sisanya sembuh.

Jepang, Kazakhstan, Suriname, Timor Leste, Meksiko, dan Nigeria mengonfirmasikan masing-masing dua WNI. Seluruh WNI di Suriname, Jepang, dan Nigeria sembuh, sementara masing-masing satu sembuh serta satu stabil di Meksiko, Kazakhstan, dan Timor Leste.

Masing-masing satu WNI terinfeksi di Bahrain, Bangladesh, Chile, Ekuador, Finlandia, Ghana, Irlandia, Lebanon, Madagaskar, Makedonia Utara, Mozambique, Swedia, Thailand, dan Vietnam. WNI di Bangladesh, Chile, Lebanon, Madagaskar, Mozambique Swedia, dan Vietnam masih menjalani perawatan dengan kondisi stabil, sementara satu meninggal di Ghana. Lainnya dinyatakan sembuh.

Hingga berita ini diturunkan, kasus Covid-19 secara global melampaui 28,8 juta. Lebih dari 922.000 di antaranya meninggal dan lebih dari 19,5 juta lainnya dinyatakan sembuh.