Wadubes Jiang paparkan capaian China-ASEAN selama 2019

Wakil Duta Besar China untuk ASEAN Jiang Qin pada Senin (16/12) memaparkan capaian kerja sama Tiongkok-ASEAN selama 2019. Jiang menyebut 2019 sebagai tahun "panen" di mana berkat upaya kedua pihak, hubungan China-ASEAN sangat berbuah.

Dia mengatakan bahwa Misi China untuk ASEAN terus berdedikasi bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mendukung sentralitas ASEAN.

"Kami menekankan rasa saling menghormati, pembangunan konsensus, keterbukaan, sifat inklusif, dan hasil saling menguntungkan," jelas dia dalam 'Year-End Reception in Celebration of ASEAN-China Cooperation' di The Ritz-Carlton, Kuningan.

Wadubes Jiang menjelaskan, salah satu capaian besar ASEAN-China merupakan pernyataan bersama dalam KTT di Bangkok pada November. 

"Pernyataan tersebut meliputi sinergi Belt and Road Initiative (BRI) hingga kerja sama smart city," tutur dia.

Terkait ekonomi, Wadubes Jiang menyebut bahwa Tiongkok terus mendukung penyelesaian negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership. Lebih lanjut, China berharap terus menjadi mitra dagang terbesar kedua ASEAN dengan nilai perdagangan bilateral yang diperkirakan mencapai US$600 miliar pada 2019.

Sementara itu, di bidang hubungan antarmasyarakat, China dan ASEAN menjalin kerja sama proyek "ASEAN-China Young Leaders Scholarship" yang baru dimulai pada 2019.

"Kelompok pertama penerima beasiswa tersebut sudah memulai kehidupan kampus mereka di Toingkok. Kami berharap hal ini akan mengarah pada lebih banyaknya pertukaran mahasiswa China dan Asia Tenggara serta mendorong hubungan antarmasyarakat," jelas Jiang.

Jiang menambahkan, salah satu capaian penting ASEAN-China lainnya pada 2019 adalah selesainya pembacaan pertama draf Code of Conduct (COC) Laut China Selatan. Sesi kedua diharapkan akan selesai pada 2021.

Lebih lanjut, Jiang menyatakan bahwa China berkomitmen untuk memajukan multilateralisme, berkontribusi untuk pembangunan kawasan, dan stabilitas dalam hubungan dengan ASEAN.