Wapres China akan hadiri pelantikan Jokowi

Pemerintah China menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia periode 1919-1924. Ucapan selamat itu disampaikan melalui penasihat Presiden China untuk Urusan Luar Negeri, Song Tao, saat mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9), pagi.

Selain menyampaikan ucapan selamat, menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir, dalam kesempatan itu Penasihat Presiden China juga menyampaikan komitmen pemerintahnya untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Indonesia.

"Tadi juga sudah menyampaikan bahwa ada Wakil Presiden Tiongkok yang akan menghadiri pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober nanti. Bapak Presiden mengatakan akan merasa terhormat kalau dihadiri juga oleh Wakil Presiden Tiongkok," kata Fachir kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima penasihat Presiden China itu seperti dikutip dari setkab.go.id.

Impor CPO

Dalam kesempatan itu, menurut Wamenlu, Presiden Jokowi maupun Song Tao juga sepakat untuk terus mengupayakan berbagai macam kerja sama. Misalnya di bidang perdagangan.

Secara khusus di bidang perdagangan, lanjut Wamenlu,  misalnya Presiden Jokowi berharap bahwa impor Tiongkok untuk CPO (crude palm oil) ditingkatkan. Demikian pula dengan berbagai komoditi lain, seperti buah-buahan dan produk akuatik.

"Untuk investasi, Bapak Presiden secara khusus tadi menyampaikan harapan agar Tiongkok juga melihat peluang kerja sama melakukan produksi yang bisa berorientasi ekspor. Jadi secara bersama-sama kerja sama investasi dari Tiongkok di Indonesia itu adalah untuk orientasi ekspor, baik itu ke Afrika, mungkin ke Timur Tengah dan lain-lain, bahkan ke Amerika," sambung Wamenlu.

Khusus mengenai investasi yang sifatnya lebih ke infrastruktur, Wamenlu Fachir mengemukakan, Presiden Jokowi juga berharap bahwa upaya-upaya yang sudah dilakukan bisa dilanjutkan kembali, termasuk sinergi antara Belt and Road Initiative (BRI) dengan Poros Maritim Indonesia.

"Secara khusus tadi Bapak Presiden berharap mudah-mudahan kerja sama di bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan Tiongkok," tegas Wamenlu Fachir.